Published On: 13 October 2021Categories: Berita, Headline

Srondol Kulon, LPMP Jawa Tengah – Demi mengupayakan data Pendidikan yang berkualitas, LPMP Provinsi Jawa Tengah melaksanakan bimbingan teknis verifikasi data mutu Pendidikan bagi operator. Kegiatan dilaksanakan di 35 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah melalui kolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten/Kota setempat. Peserta kegiatan bimtek adalah seluruh dinas Pendidikan kabupaten/kota, operator kecamatan, koordinator operator SMA dan koordinator operator SMK tingkat kabupaten/kota. Kegiatan di masing-masing daerah dilaksanakan selama dua hari pada rentang waktu antara 29 September sampai dengan 15 Oktober 2021.
Bimbingan teknis tersebut adalah upaya LPMP Jawa Tengah untuk memenuhi Indikator kinerja kegiatan ke 3 tentang Validitas Dapodik pada Rencana Strategis LPMP Provinsi Jawa Tengah. Dinyatakan bahwa Persentase kab/kota yang memiliki data pokok pendidikan dasar dan menengah akurat, terbarukan dan berkelanjutan setidaknya mencapai 95,2% di tahun 2021. Untuk mencapainya dibutuhkan sinergi antara LPMP dengan seluruh Dinas Pendidikan dan kebudayaan di provinsi.
Perlu diketahui bahwa validitas data pokok Pendidikan diukur berdasarkan keakuratan data, keberlanjutan data dan kemutakhiran data. Keakuratan data pokok Pendidikan dilihat dari seberapa benar dan wajar data Pendidikan yang diinput oleh sekolah. Data yang diinput berupa data sekolah, data Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, data peserta didik, data rombongan belajar dan data sarana prasarana sekolah.
Adapun data pokok Pendidikan dianggap berkelanjutan jika Sekolah melakukan sinkronisasi DAPODIK berturut-turut selama 4 semester terakhir. Data pokok Pendidikan dikatakan mutakhir jika sekolah memperbaharui data Pendidik dan Tenaga Kependidikan, peserta didik, romongan belajar dan sarana prasarana pada semester berjalan.
Secara keseluruhan sasaran kegiatan bimtek melibatkan 576 operator kecamatan, 35 operator tingkat kabupaten/kota, 35 koordinator operator SMA dan 35 koordinator operator SMK. Tindak lanjut dari kegiatan bimbingan teknis ini adalah para operator akan melakukan verifikasi data di seluruh sekolah jenjang SD, SMP, SMA, SLB dan SMK di wilayah kerjanya masing-masing. Nantinya tujuan verifikasi akan melihat apakah data yang ada di dapodik telah sesuai dengan kondisi nyata sekolah. DdG.