Semarang BBPMP Jateng – – Balai Besar Penjaminan Mutu Pendikan Provinsi Jawa Tengah (BBPMP Jateng) berkoordinasi dengan Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Tengah pada hari Selasa, 16 Agustus 2022 di Kampus BBPMP Jateng, Jl, Kyai Mojo Srondol Kulon Semarang. Kegiatan dihadiri oleh Tim Teknis dan Akademis dari kedua lembaga. Tediri dari unsur Konsultan, Widyaprada, Widyaiswara, Pengembang Teknologi Pembelajaran, dan Koordinator Teknis sejumlah 50 orang.
Suasana diskusi antara BBPMP dan BBGP membahas PSP dan Implementasi Kurikulum Merdeka di Ruang B-24 BBPMP Jateng, Selasa 16 Agustus 2022.
Kegiatan selama 1 hari ini bertujuan untuk memantapkan implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Program Sekolah Penggerak (PSP) di Jawa Tengah.
Menyampaikan sambutan selamat datang, Widyapara Ahli Utama BBPMP Jateng, Drs. Harmanto, M.Si. menyampaikan bahwa kedua lembaga perlu menyamakan persepsi dan langkah agar tercapai sinergi dalam melaksanakan kebijakan pemerintah.
“Kita berfikirnya bukan untuk BBPMP atau BBGP (Balai Besar Guru Penggerak) lagi, tapi demi Jawa Tengah”, saran pakar penjaminan mutu yang pernah menduduki kepala LPMP Sulawesi Selatan, DIY dan Jawa Tengah ini.
Beliau juga sangat menekankan bahwa koordinasi seperti ini penting, karena banyak sekali irisan terkait dengan program dan kegiatan diantara kedua lembaga. Selain itu, Pak Harmanto juga menekankan pentingya menjaga reputasi yang telah diraih lembaga di masa sebelumnya.
“BBPMP yang dulunya adalah LPMP telah meraih WBBM, perlu dijaga agar pengelolaan lembaga ke depan tetap berpegang pada kaidah manajemen tertinggi ini”, ujar Alumni IKIP Yogyakarta ini untuk memberi penekanan.
Plh. Kabag Umum BBGP Jateng, Drs. Sri Mulyono, M.Pd. menyampaikan bahwa koordinasi ini sudah yang ketiga kalinya.
“Yang pertama dilaksnakan di BBPMP Jateng, kemudian di BBGP Jateng dan hari ini kami kembali datang ke sini. Kami membawa tim lengkap, sehingga diharapkan nanti bisa merumuskan solusi kalau ada hal-hal yang perlu diselesaikan Bersama”, ujar Widyaiswara dari lembaga yang dulu namanya LPPKS PS ini.
Slamet Trihartanto, moderator acara menyampaikan bahwa peserta dibagi ke dalam 2 kelompok.
“Kelompok PSP tetap di ruang B-24, sedangkan IKM karena kalah senior silahkan berpindah ke Ruqng B-23” ujar Pak Slamet dengan bercanda. Setelah rehat kopi peserta masuk ke ruang kegiatan masing-masing.
Dr. Tartib Supriyadi, S.IP., M.Pd., penanggungjawab acara menyatakan bahwa dengan koordinasi ini diharapkan akan diperoleh kesatuan pemahaman, niat dan tujuan antar lembaga sehingga bisa melakukan langkah sinergis untuk memantapkan IKM dan PSP.
“Pertemuan seperti ini penting, untuk menciptakan kedekatan dan saling pengertian sehingga terjadi kolaborasi dan koordinasi. Target kita IKM dan PSP di Jateng dapat terlaksana lebih cepat dan sukses”, ujar Widyaprada BBPMP kelahiran Sragen ini. (Dar)