Published On: 30 June 2023Categories: Berita, Berita Daerah, Headline

Foto: Suasana penandatanganan komitmen pelaksanaan Program Sekolah Penggerak Angkatan 1 dan 2  Kabupaten Kendal di SMPN 3 Patebon pada hari Rabu (7/6/2023)

Kendal – – Pernyataan komitmen bersama saat FPK Kabupaten Kendal mewarnai kegiatan yang berlangsung meriah pada hari Rabu (7/6/2023) di SMPN 3 Patebon Kabupaten Kendal. Pada kegiatan sesi Pernyataan Komitmen Bersama, para peserta membacakan komitmen yang di lakukan dengan seruan janji peserta “KAMI DARI KABUPATEN KENDAL BERKOMITMEN MELAKSANAKAN PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK UNTUK MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN, SALAM MERDEKA BELAJAR”. Sesi ini menjadi penting sebagai motivasi daerah untuk melanjutkan Program Sekolah Penggerak (PSP) setelah diserahkan kepada daerah.

Pada kegiatan FPK di Kabupaten Kendal ini, pembukaan dilakukan oleh Kepala Dinas Bapak Drs. Ferninando Rad Bonay. Dalam sambutannya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kendal menyampaikan sekolah di Kab. Kendal di harapkan bisa mewujudkan profil pelajar pancasila yang di era ini mulai digalakkan kembali.

Di jaman dulu era Soeharto dilakukan secara sangat masif seperti adanya P4, Klompencapir yang mengarah ke Pancasila, BP7 yang kemudian hilang cukup lama dan setelah dikaji ternyata ada kemrosotan terhadap budaya Pancasila sehingga di munculkan kembali dengan didirikannya BPIP yang kemudian tercetusnya “Salam Pancasila”. Tegasnya.

Karena dirasa cukup penting sekolah diharapkan mewujudkan pelajar Pancasila. “Dalam menyusun program nanti perlu didiskusikan apa yang perlu dicapai, target tidak perlu terlalu muluk-muluk tetapi harus realistis”. Pesannya.

Kadinas juga berpesan bahwa, untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila maka Kebijakan Program Sekolah Penggerak diluncurkan dan untuk mengefektifkan program tersebut salah satu kegiatan yang dilakukan adalah evaluasi dalam bentuk kegiatan Forum Pemangku Kepentingan Program Sekolah Penggerak.

Impian untuk mewujudkan sekolah yang aman, nyaman dan ramah bagi siswa dieksplor, apakah sudah terwujud atau masih ada kendala, jika masih terkendala maka dicarikan solusi dan yang sudah terwujud untuk bisa dibagikan dalam bentuk praktek baik kepada sesame atau pengimbasan”. Pesannya lagi.

Pada kegiatan Paparan kesinambungan Program Sekolah Penggerakdwngan narasumber Erwin Roosilawati, menyampaikan tujuan kegiatan Forum Pemangku Kepentingan dan yang perlu diperhatikan sebelum menentukan strategi Kesinambungan PSP.

“Pendekatan ekosistem (kolaborasi/gotong royong), asset-based thinking, dan belajar.Pertimbangan Pemda, Kondisi sumber daya di Pemda, Kemandirian satpen, Komitmen dan Ketersediaan PS, Ketersediaan mitra pembangunan”. Tegasnya.

Erwin Rosilawati juga menambahkan bahwa kegiatan Forum Pemangku Kepentingan (FPK) Kab. Kendal terbagi menjadi 4 kelas, dengan jumlah peserta yang hadir 184 orang, undangan terdiri dari unsur Cabang Dinas Wilayah XIII, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab./Kota Kendal, Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, Guru, dan Mitra Pembangunan. Masing-masing kelas difasilitasi oleh Fasilitator Sekolah Penggerak.

“Proses kegiatan diawali dengan orientasi kelas, dilanjutkan dengan sesi melihat kembali sekolah impian, Refleksi dan berbagi praktik baik Program Sekolah Penggerak, dan Membuat strategi”. Ungkapnya.

Ana Kristiani, Waliwilayah Kabupaten Kendal mengatakan rencana dan tindak lanjut kesinambungan Program Sekolah Penggerak. Strategi Peningkatan Kompetensi dan Penjaminan Mutu PSP pada tahun ke-4 meliputi Pendampingan Konsulatatif dan Asimetris, PMO Daerah difasilitasi oleh Pemerintah Daerah, PMO Sekolah difasilitasi oleh Kepela Sekolah, FPK difasilitasi oleh Pemerintah Daerah, Penguatan SDM, IKM dan Digitalisasi.

“Pada pendekatan Low Touch berupa dukungan implementasi Kurikulum Merdeka melalui optimalisasi Kombel, PMM, Webinar, Nara Sumber Berbagi Praktek Baik, Help desk dan Mitra Pembangunan, Pengawas Sekolah sebagai Pendamping, Optimalisasi Mentoring dan coaching, Perencanaan Berbasis Data. “Pemerintah daerah memantau perencanaan berbasis dta di satuan Pendidikan”. Ungkapnya.

Sigit Waliwilayah Kabupaten Kendal lainnya melaporkan bahwa acara ditutup dengan penandatanganan komitmen pelaksanaan Program Sekolah Penggerak Angkatan 1 dan 2 dituangkan dalam bentuk penandatanganan bersama seluruh peserta Forum Pemangku Kepentingan PSP.  “Spanduk/ backdrop yang ditempel di dinding yang akan didokumenkan sebagai bentuk tekat bulat peserta PSP untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila melalui Sekolah yang Aman, Nyaman dan Ramah bagi siswa”. Ujarnya.

Sigit menambahkan, Kegiatan FPK PSP yang dilaksanakan mulai pukul 07.30 WIB ditutup pukul 17.00 WIB berlangsung lancar dan sukses berkat kerjasama semua pihak yang ada di Kabupaten Kendal. Penutupan FPK PSP dilakukan oleh Kabid Pembinaan SD sekaligus merangkap Kabid GTK ibu Ninik Chaeroni S.Pd M.Pd.

Ninik Chaeroni mengatakan, Evaluasi pelaksanaan pembelajaran terkait IKM di Sekolah Penggerak diharapkan dapat menjadi contoh praktek baik satuan Pendidikan di seluruh wilayah Kendal. RTL Dinas Pendidikan juga sudah tersusun untuk menindak lanjuti PSP yang sudah aktif dilakukan agar terus dipertahankan dan ditingkatkan.

“Kebijakan untuk PSP Angkatan satu yang akan di hand over dengan pembinaan daerah mendapat sambutan yang baik dari kepala daerah (Bupati) dengan rencana dukungan dana Daerah yang akan mensuport pelaksanaan PSP di Kendal”.  Ungkapnya.

Penulis: Syaifulloh/Editor: Tartib S, Yeni E.