Duhkita, Musna
Tirta Nursari
Ada yang merepih di jiwa, dalam diam yang luka,
dewangga mematung sunyi, duhkitamelanuh kalbu
Bidadari terluka dalam hianat berbalut jubbah sang Prabu Kresna
Jiwa meretak, manastapah melara,
Meronta dalam halusinasi jiwa yang amnesia
Melupa, siapa kita!
Dewangga mematung sunyi,
melupa swarga loka yang terlontar
lewat kata-kata berbisa
Namun repih luka bukan lagi nestapa
Jiwa-jiwa yang kukuh menyambut senja dengan pesona
Bulan kan selalu datang, katanya
Penuh pendar sang bunga malam
Janji bagaskara tak pernah ingkar
Repih jiwa, repih sukma
Menikam lara
Namun jiwa-jiwa yang pengkuh
Kan selalu menimang asa
Duhkita, musna
Sudut kamar, 3 Februari 2023