Published On: 19 June 2024Categories: Berita, Berita Daerah, Headline

Banjarbaru – – Suasana Aula Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Kalimantan Selatan (Kalsel) terlihat ramai dengan berbagai game dan pertanyaan pengungkit serta diskusi yang di pimpin oleh para narasumber  dari  Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah, yaitu: Kepala BBPMP Jateng, Dr. Nugaraheni Triastuti, SE,.M.Si. Katimja 1, Dr. Alif Noor Hidayati, M.Pd dan Konsultan  Dr. Tartib Sulriyadi, M.Pd. Mereka  hadir untuk memberikan penguatan kompetensi ZI-WBK kepada seluruh pegawai BPMP Kalsel pada hari Jumat, 14 Juni 2024.

Acara ini dibuka dengan sambutan dari Kepala BPMP Kalsel, Yuli Haryanto. Dalam sambutannya, Yuli Haryanto menyampaikan rasa bangganya atas kedatangan Dr. Nugaraheni Triastuti, SE,.M.Si. Katimja 1, Dr. Alif Noor Hidayati, M.Pd dan.Konsultan BBPMP Jateng, Dr. Tartib Sulriyadi, M.Pd. dan mengapresiasi kesediaan beliau bertiga untuk berbagi ilmu dan pengalaman dalam membangun ZI-WBK.

“Kami sangat berterima kasih atas kesediaan Ibu Nugraheni untuk hadir di sini dan memberikan penguatan kepada kami dalam membangun ZI-WBK. BBPMP Jateng merupakan salah satu contoh terbaik dalam implementasi ZI-WBK dan WBBM. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa penerapan ZI-WBK di sana telah terbukti dan dapat dijadikan ‘Best Practice’ bagi kami,” ujar Yuli Haryanto.

Dr. Nugaraheni Triastuti, SE,.M.Si. dalam materinya, menyampaikan bahwa kunci utama dalam membangun ZI-WBK adalah kolaborasi dan semangat belajar yang tinggi dari seluruh pihak. Beliau menjelaskan bahwa ZI-WBK kuncinya adalah membangun budaya kerja yang berintegritas dan bebas dari korupsi.

“ZI-WBK memberikan penguat kepada seluruh SDM dalam meraih predikat WBK/WBBM, dengan membangun budaya kerja yang berintegritas dan bebas dari korupsi. Untuk mewujudkannya, dibutuhkan kolaborasi dan semangat belajar yang tinggi dari seluruh pihak,” jelas Dr. Nugaraheni Triastuti, SE,.M.Si.

Beliau menambahkan bahwa perubahan membutuhkan saling memotivasi dan mendukung antar SDM. Dengan semangat kolaborasi dan tanggung jawab bersama, ZI-WBK di BPMP Kalsel diharapkan dapat terlaksana dengan baik dan mencapai hasil yang optimal.

Dr. Nugaraheni Triastuti, SE,.M.Si. juga berharap agar transfer pengetahuan dan pengalaman ini dapat terus berlanjut, tidak hanya sebatas acara ini saja. Beliau membuka peluang untuk kerjasama dan kolaborasi yang lebih erat antara BBPMP Jateng dan BPMP Kalsel dalam membangun ZI-WBK di kedua instansi.

“Saya berharap agar transfer pengetahuan dan pengalaman ini dapat terus berlanjut. Mari kita jalin kerjasama dan kolaborasi yang lebih erat untuk membangun ZI-WBK di BPMP Jateng dan BPMP Kalsel,” ujar Dr. Nugaraheni Triastuti, SE,.M.Si.

Kepala BPMP Kalsel, Yuli Haryanto berharqp bahwa pembangunan ZI-WBK merupakan upaya bersama untuk mewujudkan lingkungan kerja yang berintegritas dan bebas dari korupsi.

“Kolaborasi, tanggung jawab, dan semangat belajar yang tinggi adalah pilar utama kekuatan organisasi. Dengan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK) di BPMP Kalsel, diharapkan pemahaman yang menyeluruh akan terwujud sehingga seluruh area dapat melaksanakan tugas dengan baik dan benar,” ujar beliau mengakhiri pernyataannya.