Published On: 3 October 2022Categories: Berita, Headline

Dari Kiri, Arifin Lukman, ST, MT, Dr. Tartib Supriyadi, M.Pd, M. Adi Hartono, SE, MM, Wahjono, S. Pd.

Semarang – – Upacara Penutupan kegiatan Coaching Clinic Pemanfaatan PMM Bagi Komunitas Belajar PAUD dan DIKMAS Angkatan 2, dilaksanakan di Gedung B Soekarno BBPMP Provinsi Jawa Tengah. Selama 4 hari mulai tanggal 27 – 30 September 2022,  250 peserta mengikuti kegiatan ini, para peserta  terdiri dari unsur IGTKI, HIMPAUDI, SKB, Penilik dari Kabupaten/Kota di Jateng.

Kegiatan Coaching Clinic ditutup oleh Tartib Supriyadi, Koordinator Jabatan Fungsional Tertentu BBPMP Provinsi Jawa Tengah yang memberikan arahan kepada seluruh peserta agar segera mendiseminasikan hasil pelatihan ini di komunitas belajar (Kombel) di daerah masing-masing.

“Ajak para guru di komunitas belajar untuk mengoptimalkan Platform Merdeka Mengajar (PMM) untuk pelatihan mandiri dengan menyelesaikan seluruh modul yang ada sampai aksi nyata, sehingga para guru menguasai Kurikulum Merdeka dengan baik sebagai bekal dalam proses belajar mengajar berdiferensiasi”. Pesannya.

Diharapkan kepada para Kepala Sekolah untuk membuka dan mengunduh Rapor Pendidikan. Saat ini sudah ada pembaharuan di platform baik di jenjang PAUD-DIKMAS. Terdapat fitur baru terkait rekomendasi sampai dengan format Arkasnya.

“Selanjutnya di komunitas belajar Kepala Sekolah di jenjang PAUD dan DIKMAS bisa membuka Rapor Pendidikan untuk  melihat update  lembar Perencanaan Berbasis Data (PBD) yang sudah dimasukkan kedalam platform Rapor Pendidikan”. Pesannya lagi

Dua minggu yang lalu jenjang PAUD sudah muncul tagihan di platform terkait akses ratenya, sehingga ini perlu menjadi perhatian semua pengelola PAUD dan DIKMAS mengajak para Sekolah dan lainnya untuk segera masuk ke platform dan menyelesaikan tugas yang ada.

“Ajak para kepala sekolah atau pengelola DIKMAS secara masif dan terstruktur untuk masuk dan mengerjakan platform Rapor Pendidikan karena di dalam platform bisa diketahui siapa yang sudah login, siapa yang sudah mengunduh Rapor Pendidikan, siapa yang sudah explorasi. Hal tsb smuanya akan terdeteksi lewat aplikasi by name, sekolah, alamat dan lainnya, diseminasi secara masif dan terstruktur ini menjadi kunci suksesnya pemanfaatan Rapor Pendidikan”. Tegasnya.

Oleh krena itu selepas dari kegitan ini para peserta diminta untuk segera mengunduh Rapor Pendidikan agar bisa merefleksi diri mencari akar masalah untuk pembenahan.

“Kepala Sekolah membuat perencanaan di satuan pendidikan semuanya akan memakai perencanaan berbasis pada data dengan siklus identifikasi, Refleksi, benahi yang akhirnya perencanaan berbasis data dapat mencapai peningkatan dan perbaikan mutu pendidikan yang berkesinambungan” Tegasnya lagi.

Sementara itu perwakilan Sanggar Kegiatan Belajar, Priyo Prasetyo Sigit, S. Pd. dari UPTD SPNF SKB Susukan saat penutupan menyampaikan kesan pesan, bahwa Kegiatan CC ini sangat bermanfaat bagi satuan pendidikan ( SKB ) sebagai sebuah upaya strategis untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan.

Sedangkan RR. Witaningsih, SSTFt, S. Pd dari perwakilan HIMPAUDI, Unit kerja Paud Inklusi Harapan Bunda WITA mengatakan CC saat ini sungguh membuat tercerahkan, fasilitatornya sangat telaten,  kami bisa memahami dg baik dan segera bisa melaksanakan pelatihan secara mandiri melalui PMM, katanya dengan penuh semangat.

Siti Nurhayati, S. Pd, M. Pd , perwakilan dari Penilik Kec. Pedurungan Kota Semarang menyampaikan bahwa  Coaching Clinic sangat bermanfaat bagi pemangku pendidikan, yang selama ini masih setengah setengah dalam penerimaan IKM dan perlu pendampingan lebih lanjut agar lebih mendalam lagi.