Foto: Direktur SD Kemendikbudristek , Dr. Muhammad Hasbi, M.Pd. didampingi Kepala BBPMP Jateng, Nugraheni Triastuti, SE,.M.Si Setelah memberikan kuliah umum untuk Ajak Guru PAUD Lakukan Transisi Menyenangkan di Satuan Pendidikan PAUD di Aula Sukarno pada hari Kamis (10/8/2023)
BBPMP Jateng – Direktur Sekolah Dasar (SD) Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD Dikmas) Kemendikbudristek, Muhammad Hasbi, memimpin kuliah umum yang mengajak para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk melaksanakan transisi yang menyenangkan di satuan pendidikan. Acara ini juga dihadiri oleh peserta dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah dan pada saat bersamaan mengikuti kegiatan terkait Sumber Daya Sekolah (SDS) serta Penyelarasan Indikator Kinerja Mandiri (IKM).
Kuliah umum ini digelar di Aula Sukarno Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah pada hari Rabu (8/8). Dalam kuliah umum yang penuh semangat ini, Direktur SD Kemendikbudristek, Muhammad Hasbi, memotivasi para guru PAUD untuk menghadapi transisi di satuan pendidikan dengan pandangan yang positif dan menginspirasi.
“Transisi dari PAUD ke satuan pendidikan adalah perjalanan penting dalam mengasah kualitas pendidikan anak-anak kita. Saya mengajak para guru PAUD untuk melihat proses ini sebagai peluang untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak-anak, dengan tetap mempertahankan pendekatan bermain dan eksplorasi yang telah diintegrasikan dalam PAUD,” ujar Muhammad Hasbi dalam kuliah umumnya.
Muhammad Hasbi memaparkan pentingnya pengelolaan pendidikan PAUD yang baik sebagai landasan dan pondasi pendidikan untuk memberikan layanan pendidikan yang optimal di tingkat satuan pendidikan. Selain itu, Pra literasi dan pra numerasi dapat terlawati dengan baik.
Terbukti memiliki well-being, kesejahteraan yang baik pada pendidikan PAUD.
“Kita semua memiliki peran penting dalam memastikan bahwa setiap anak menerima pendidikan yang berkualitas. Dengan Berkembangnya karakter baik, maka anak akan memiliki prestasi akademik yang baik. Mengikuti PAUD setidaknya setahun sebelum SD menyebabkan: Adjustment : perpindahan dari paud ke SD tidak menjadi masalah., kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan bagi anak-anak ,” tambah Muhammad Hasbi.
Para peserta kuliah umum ini tampak antusias dan terinspirasi oleh arahan dari Direktur SD Kemendikbudristek. Mereka menyadari pentingnya peran guru dalam menciptakan pengalaman belajar yang positif dan menarik bagi anak-anak, serta pentingnya Rangsangan PAUD komprehensif dengan: 1. Meningkat keimanan dan taqwa, 2. Interpersonal, kecakapan bergaul dengan guru dan temannya. 3. Literasi dan numerasi. 4. Konsep positif. 5. Pertumbuhan dan perkembangan.
Kepala BBPMP Jateng, Nugraheni Triastuti menyatakan, “Kami sangat mengapresiasi inisiatif Direktur SD Kemendikbudristek, Muhammad Hasbi, dalam mengadakan kuliah umum ini. Transisi dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke satuan pendidikan adalah fase yang krusial dalam perkembangan anak-anak. Melakukan transisi dengan cara yang menyenangkan dan mendukung perkembangan holistik anak sangatlah penting.”
Lebih lanjut, Nugraheni menjelaskan, “Kami percaya bahwa konsep pendidikan yang holistic, yang mencakup berbagai aspek seperti iman, sosial, kognitif, dan emosional, adalah landasan yang kuat untuk menciptakan generasi yang berdaya saing adalah bagian integral dalam mencapai tujuan pendidikan yang berkualitas.”
Dalam akhir komentarnya, Nugraheni menyatakan harapannya bahwa hasil dari kuliah umum ini akan terus menginspirasi para pendidik dan berdampak positif pada mutu pendidikan di Jawa Tengah. “Kami bangga menjadi tuan rumah untuk kuliah umum ini dan berharap bahwa semangat untuk mengembangkan pendidikan yang berkualitas akan terus mewarnai upaya-upaya pendidikan di wilayah kami,” tutup Kepala BBPMP Jateng.
Dengan semangat baru dan pengetahuan yang diperoleh, para guru PAUD dan peserta dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah kembali ke daerah masing-masing dengan komitmen untuk menerapkan konsep transisi yang menyenangkan dan berkontribusi dalam pengelolaan pendidikan yang lebih baik. (Kontributor: Alif Nurhayati)
Penulis: Syaifulloh/Editor: Tartib S/Yeni E
