Published On: 9 November 2023Categories: Berita, Berita Daerah, Headline

Foto: Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Siti Nur Sholikah, M.Pd saat membuka kegiatan Evaluasi Analisis Delta Rapor Pendidikan di Aula Ganesha Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Kamis (9/11/2023)

Kota Salatiga – – Dinas Pendidikan Kota Salatiga mengadakan kegiatan analisis delta Rapor Pendidikan dengan tujuan merancang program yang sesuai dengan hasil rapor pendidikan terakhir. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Pendidikan, menandai langkah penting dalam meningkatkan capaian SPM (Standar Pelayanan Minimal) bidang

Sekretaris Dinas Pendidikan, Siti Nur Sholikah, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk terus memperbaiki sistem pendidikan di Kota Salatiga. “Dengan menganalisis delta Rapor Pendidikan, kami berharap dapat menemukan area-area yang perlu perhatian lebih dalam perancangan program pendidikan berikutnya,” ujarnya.

Kegiatan ini dihadiri narasumber dari BBPMP Jateng, Tri Mulyani, yang membahas capaian dari hasil Rapor Pendidikan Kota Salatiga. Tri Mulyani menyoroti prestasi dan tantangan yang dihadapi pendidikan di Salatiga, memberikan wawasan mendalam tentang kondisi pendidikan saat ini sesuai dengan capaian rapor pendidikan.

Dalam pandangannya, Sekretaris Dinas Pendidikan menekankan, “Analisis delta ini memberi kita gambaran yang jelas tentang bagaimana pendidikan di kota Salatiga sesuai rapor pendidikan terakhir. Hal ini akan membantu kami menyusun langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di setiap tingkatan.”

Tri Mulyani, membagikan pemahamannya tentang data dan tren yang teridentifikasi dalam Rapor Pendidikan terbaru. “Sangat penting untuk memahami capaian dan kendala yang kita hadapi agar kita dapat menanggapi kebutuhan siswa secara lebih efektif,” ungkap Tri Mulyani.

Tri Mulyani, dalam kegiatan analisis delta Rapor Pendidikan di Dinas Pendidikan Kota Salatiga, mengajak semua pihak terlibat untuk menyelesaikan masalah dengan pendekatan yang terstruktur. Dalam presentasinya, Mulyani menekankan pentingnya model identifikasi, refleksi, dan benahi sebagai langkah-langkah kunci dalam merespon hasil analisis.

“Dalam menyelesaikan masalah pendidikan, kita perlu mengidentifikasi akar permasalahan secara cermat. Setelah itu, refleksi mendalam atas temuan tersebut akan membantu kita memahami dinamika yang mendasarinya,” ungkap Mulyani. “Langkah terakhir adalah benahi atau perbaiki, yang artinya kita harus menyusun rencana tindakan konkret untuk mengatasi permasalahan yang telah teridentifikasi.”

Model ini, menurutnya, tidak hanya berlaku untuk masalah spesifik yang muncul dari hasil Rapor Pendidikan, tetapi juga dapat diaplikasikan secara luas dalam upaya terus-menerus untuk memperbaiki sistem pendidikan. “Dengan mengadopsi model ini, kita dapat menciptakan perubahan yang berkelanjutan dan adaptif sesuai dengan perkembangan kebutuhan pendidikan,” tambahnya.

Pendekatan identifikasi, refleksi, dan perbaikan ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk membimbing Dinas Pendidikan Kota Salatiga dalam menyusun strategi dan kebijakan yang lebih efektif dan responsif terhadap dinamika pendidikan lokal.

Dalam sesi berikutnya, Syaifulloh, Konsultan BBPMP Jateng, membahas capaian analisis anggaran SPM pendidikan Kota Salatiga. “Anggaran merupakan faktor kunci dalam mendukung upaya perbaikan sistem pendidikan. Perlu dipastikan bahwa alokasi dana sesuai dengan kebutuhan rekomendasi pada rapor pendidikan,” papar Syaifulloh.

Ia memberikan pandangan yang komprehensif tentang realitas pendidikan di Salatiga. Syaifulloh menambahkan, “Dengan memahami capaian SPM pendidikan, kita dapat merancang kebijakan yang lebih terarah untuk mendukung perkembangan pendidikan di Kota Salatiga.”

Syaifulloh menambahkan, “Saat ini di Kota Salatiga, capaian anggaran SPM Pendidikan sudah mencapai 63,89%, melibatkan 69 sub kegiatan. Untuk mencapai target 100%, bisa dilakukan pada perubahan anggaran tahun ini menjadi salah satu langkah yang dapat diambil. Dengan pendekatan yang tepat dalam alokasi dana, kita dapat memastikan bahwa seluruh kebutuhan pendidikan terpenuhi, menciptakan lingkungan pembelajaran yang optimal bagi siswa di Kota Salatiga.”

Selain itu, peserta diskusi juga memberikan kontribusi berharga dengan bertukar ide dan pengalaman. “Kegiatan ini menjadi ruang bagi para peserta untuk berbagi tantangan dan solusi dalam menyusun rencana kerja berdasarkan akar masalah di rapor pendidikan,” komentar seorang peserta.

Dengan pengetahuan yang didapat dari kegiatan ini, diharapkan Dinas Pendidikan Kota Salatiga dapat mengarahkan langkah-langkah strategis yang lebih efektif untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan pendidikan di masa mendatang. Proses analisis delta Rapor Pendidikan ini menjadi tonggak penting dalam upaya berkelanjutan untuk memajukan kualitas pendidikan di Kota Salatiga.