Published On: 17 May 2022Categories: Berita Daerah

Dalam rangka pengimplementasian  Kurikulum Merdeka, SMA Negeri 3 Semarang berinisiatif untuk membekali tenaga pendidik di lingkungan sekolah dengan melaksanakan Diklat Implementasi Kurikulum Merdeka yang dilaksanakan selama 4 (empat) hari pada tanggal 12, 18, 24 dan 27 Mei 2022, diikuti oleh seluruh guru sebanyak 75 orang. Kegiatan diklat ini dilaksanakan dengan bekerjasama dengan LPMP Provinsi Jawa Tengah.

Hadir dalam pembukaan plt. Kepala LPMP Jawa Tengah, ibu Nugraheni Triastuti, S.E, M. Si., Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Wilayah I, bapak Sunarto, S. Pd., M. Pd., pengawas SMA bapak Siswandi, M. Kom., dan Kepala SMA Negeri 3 Semarang bapak Drs. Yuwana, M. Kom.

Dalam sambutannya plt. Kepala LPMP Provinsi Jawa Tengah menyampaikan bahwa sekolah diharapkan secara mandiri untuk bisa menerapkan Kurikulum Merdeka. Hal ini disebabkan oleh Kemendikbud Ristek hanya punya wewenang pada kebijakan saja. Untuk implementasi berada ditangan pemerintah daerah. Akan tetapi karena di kabupaten/kota membutuhkan model penerapan Kurikulum Merdeka, maka Kemendikbud Ristek membuat sekolah model yaitu Sekolah Penggerak yang bisa menjadi piloting di tiap daerah.

Pemerintah memberikan 3 (tiga) pilihan bagi sekolah untuk menerapkan kurikulum : Kurikulum 2013 secara utuh, Kurikulum 2013 yang disederhanakan (Kurikulum Darurat), dan Kurikulum Merdeka. Apapun pilihan sekolah dalam implementasi kurikulum, evaluasi yang akan diberikan sama yakni kemampuan siswa dalam literasi dan numerasi, karakter dan lingkungan belajar. (ratna arifah)