Published On: 18 October 2022Categories: Berita, Berita Daerah, Headline

Kepala BBPMP Provinsi JawaTengah, Nugraheni Triastuti, SE, MSi. Saat Memberikan Materi Kebijakan Merdeka Belajar dan Peningkatan Mutu Pendidikan Bagi Sekolah Penggerak, Selasa (18/10/22) di Lantai 4 Kantor Bupati Rembang yang diadakan oleh Dewan Pendidikan.

Rembang – – Dewan Pendidikan Kabupaten Rembang menginisiasi kegiatan  Seminar Merdeka Belajar dengan Tema Kebijakan Merdeka Belajar dan Peningkatan Mutu Pendidikan dengan peserta berasal dari  Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah,  Komite Sekolah dan Guru Penggerak dari seluruh sekolah penggerak dari jenjang PAUD – SMA sebanyak 38 sekolah dilaksanakan pada hari Selasa (18/10/22) di Lantai 4 Ruang Pertemuan Kantor Bupati Rembang.

Ketua Dewan pendidikan Kabupaten Rembang H. Kholid Suyono, SH.MH saat menyampaikan laporan panitia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan inisisasi dari Dewan Pendidikan dengan didukung penuh oleh Pak Ridwan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Rembang dari anggaran Pokir.

“Kegiatan Seminar Merdeka Belajar dengan Tema Kebijakan Merdeka Belajar dan Peningkatan Mutu Pendidikan ini dihadiri oleh 38 Sekolah Penggerak dengan 117 peserta ini didukung penuh oleh Bupati Rembang, Dinas Pendidikan, DPRD, Dewan Pendidikan sehingga semua berupaya meningkatkan mutu pendidikan. Diharapkan semua peserta bisa mengikuti materi yang diberikan oleh narasumber”. Pesannya kepada para peserta dari sekolah penggerak.

Kholid Suyono Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Rembang menyampaikan bahwa kegiatan Seminar Merdeka Belajar dengan Tema Kebijakan Merdeka Belajar dan Peningkatan Mutu Pendidikan merupakan RTL dari  Rakor yang telah dilaksanakan oleh BBPMP Jawa Tengah beberapa bulan yang lalu dan diikuti oleh pengurus Dewan Pendidikan Se-Provinsi Jateng.

“Para pemangku kepentingan di Kabupaten Rembang harus bersatu padu dalam meningkatkan mutu pendidikan yang adil dan merata sehingga bisa dirasakan kualitas pendidikan  bermutu. Hal ini salah satunya bisa melalui program sekolah penggerak (PSP) sehingga kami hari ini mengundang Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah,  Komite Sekolah dan Guru Penggerak untuk bertemu langsung dengan pemangku kepentingan di daerah agar bisa menyelesaikan masalah di sekolah. Ujarnya lagi.

Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Rembang, Sumardi menambahkan bahwa hubungan baik Dewan Pendidikan merupakan kunci keberhasilan dalam menjalin kerjasama dengan pemangku kepentingan di Kabupaten Rembang.

“Semua pemangku kepentingan pendidikan di Kabupaten Rembang menjadi teman baik bagi kami, sehingga kegiatan Dewan Pendidikan selalu mendapat dukungan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Rembang,  karena itu merupakan tanggung jawab bersama dengan memberikan masukan, pertimbangan, dan rekomendasi kepada pemerintah daerah/DPRD”. Tegasnya.

Jumanto, salah seorang pengurus Dewan Pendidikan juga menambahkan bahwa Dewan pendidikan mempunyai fungsi dalam peningkatan pelayanan pendidikan dengan memberikan pertimbangan, arahan dan dukungan tenaga, sarana dan prasarana, serta pengawsan pendidikan di Kabupaten Rembang.

“Kami dari Dewan Pendidikan mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu, juga elakukan kerja sama dengan masyarakat (perorangan/ organisasi), pemerintah dan DPRD berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu. Dalam rangka itu kami melaksanakan kegiatan 3 hari dengan mengundang sekolah penggerak, sekolah pelaksana IKM di hari ke-2 dan mengundang perusahaan CSR di hari ke-3 dalam mendukung PSP-IKM di Kabupaten Rembang”. Ujarnya.

Sementara itu Kepala BBPMP Provinsi JawaTengah, Nugraheni Triastuti, menyampaikan apresiasi kepada Dewan Pendidikan yang menginisiasi acara seminar ini yang khusus ditujukan kepada Sekolah Penggerak agar Kepsek, Komsek dan Guru Penggerak memiliki kesepahaman yang utuh dalam program sekolah penggerak ini.

“Kegiatan yang melibatkan seluruh komponen yang di inisiasi oleh Dewan Pendidikan ini bisa menjadi praktik baik bagi daerah lain, bahwa dukungan untuk pelaksanaan sekolah penggerak bisa didukung oleh pihak manapun sebagai mitra. Semoga pelibatan yang bisa menyertakan pemangku kepentingan seperti ini bisa memberikan motivasi baik bagi sekolah penggerak”. Terangnya.

Dihadapan seluruh peserta sekolah penggerak, Nugraheni Triastuti memberikan motivasi agar seluruh sekolah memanfaatkan Platform Pendidikan sebagai alat untuk melihat capaian kualitas sekolah dan daerah.

“Platform Rapor Pendidikan merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Episode ke-19. Platform ini menampilkan data kualitas satuan pendidikan atau daerah yang didapatkan dari berbagai asesmen dan survei nasional”. Terangnya kepada peserta.

Diharapkan setiap satuan pendidikan  untuk masuk ke dalam Platform Rapor Pendidikan yang menyediakan data laporan hasil evaluasi sistem pendidikan sebagai penyempurnaan rapor mutu yang sudah ada sebelumnya.

“Platform ini digunakan satuan Pendidikan sebagai acuan untuk mengidentifikasi, merefleksi, dan membenahi kualitas pendidikan di satuan pendidikan dan di daerah secara menyeluruh, dengan sistem yang terintegrasi”. Tegasnya.

Rapor pendidikan dapat digunakan salah satunya digunakan sebagai sumber data yang objektif dan andal di mana laporan disajikan secara otomatis dan terintegrasi,
Instrumen pengukuran untuk evaluasi sistem pendidikan secara keseluruhan baik untuk evaluasi internal maupun eksternal.