Demak, 1 Juli 2024 – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di Kabupaten Demak, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Demak bersinergi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) telah memberangkatkan sebanyak 200 Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam Jabatan (Daljab).
Program PPG Daljab ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para guru PAI, sehingga mereka dapat memberikan pengajaran yang lebih efektif dan berkualitas kepada siswa-siswi di sekolah-sekolah.
Dikutip dari situs resmi Kementerian Agama, Direktur Pendidikan Agama Islam, sekaligus Sekretaris Panitia Nasional Pendidikan Profesi Guru (PPG) Kementerian Agama, M. Munir menyatakan bahwa Program PPG Pendidikan Agama Islam (PAI) 2024 tetap berjalan dengan skema biaya dari Pemerintah Daerah (Provinsi, Kabupaten/Kota).
“Kami dorong Pemda untuk berkontribusi dalam PPG. Selanjutnya, dengan koordinasi bersama antara Kementerian Agama dan Kepala Bidang PAI/PAKIS/Pendis, kita dorong Pemda untuk melakukan MoU dengan 48 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) PTKIN,” ujar M. Munir saat memberikan laporan rencana pelaksanaan PPG PAI pada Rapat Koordinasi Panitia Nasional PPG Kementerian Agama di Bekasi, Rabu (29/5/2024).
Kepala Kemenag Demak, Afief Mundzir, ketika FGD di RJ Resto Demak setahun yang lalu menyampaikan pentingnya peningkatan kapasitas guru PAI dalam menghadapi tantangan pendidikan di era modern. “Kami berharap melalui program PPG Daljab ini, para guru PAI dapat meningkatkan kompetensi profesional mereka, sehingga mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kualitas pendidikan agama di Kabupaten Demak,” ujar Afief Mundzir.
Sementara itu, Bupati Demak, Hj. Eisti’anah, dalam kesempatan yang sama, mengungkapkan dukungan penuh Pemda terhadap program ini. “Kerja sama antara Kemenag dan Pemda ini adalah langkah strategis untuk memajukan pendidikan di daerah kita. Kami berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kualitas guru agar anak-anak kita mendapatkan pendidikan terbaik,” kata Eisti’anah.
Sementara itu, dalam sebuah kesempatan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Demak, Haris Wahyudi Ridwan, menyatakan apresiasinya terhadap program ini. “Peningkatan kualitas guru adalah investasi jangka panjang bagi dunia pendidikan. Kami sangat mendukung program ini dan berharap para guru dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama PPG Daljab di lingkungan sekolah masing-masing,” tutur Haris Wahyudi Ridwan.
Saat memberikan di depan pengurus KKG PAI SD, MGMP PAI SMP, SMA, SMK, dan Pokjawas Kaupaten Demak, Salma Munawwaroh, Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kemenag Demak, menambahkan bahwa program ini akan memberikan manfaat besar bagi para guru dalam mengembangkan metode pengajaran yang lebih inovatif dan efektif. “Dengan mengikuti PPG Daljab, para guru PAI akan mendapatkan pelatihan intensif yang mencakup pengembangan pedagogi, metodologi pengajaran, serta penilaian dan evaluasi pembelajaran,” jelas Salma Munawwaroh.
Perwakilan Asosiasi Guru PAI Indonesia (AGPAII) Kabupaten Demak, Syaekudin, yang juga Ketua DPP AGPAII turut menyampaikan dukungannya. “Kami dari Asosiasi Guru PAI sangat mendukung program ini karena dapat meningkatkan kualitas pengajaran guru-guru kami. Kami berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi pendidikan agama Islam di Demak,” ujar Syaekudin.
Salah satu peserta, Afif Khodza Zudmurod, Guru PAI SMP Negeri 4 Demak, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Kemenag dan Pemda Demak atas kesempatan ini. Program PPG Daljab ini sangat bermanfaat bagi kami untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam mengajar,” ujar Afif.
Program PPG Daljab yang berlangsung sejal 1 Juli sampai dengan 3 November 2024 ini diharapkan dapat menghasilkan guru-guru PAI yang lebih berkualitas dan profesional, yang nantinya akan berkontribusi pada peningkatan mutu pendidikan agama Islam di Kabupaten Demak. Dengan adanya peningkatan ini, diharapkan pendidikan agama Islam di Demak akan semakin maju dan mampu mencetak generasi yang berakhlak mulia serta berilmu tinggi. (SY)