SRONDOL KULON, LPMP Jateng – LPMP Jawa Tengah melaksanakan kegiatan Capacity Building (CB) Narasumber Bimtek Supervisi Mutu Pendidikan dengan menghadirkan Dr. Muhammad Rif’an, anggota Satgas Penjaminan Mutu Pendidikan (PMP) Kemendikbud RI. Selain satgas PMP, narasumber pada kegiatan ini adalah kepala LPMP Jateng, Drs. Harmanto, M.Si. Dan 6 orang fasilitator nasional yang sudah mengikuti TOT. Kegiatan CB dilaksanakan selama 3 hari, yakni pada tanggal 16-18 Juli 2019 bertempat di LPMP Jawa Tengah, Jl. Kyai Mojo, Srondol Kulon, Semarang.
Kegiatan CB bertujuan untuk menyiapkan calon fasilitator/narasumber Kegiatan Bimbingan Teknis Supervisi Mutu Pendidikan bagi 805 Pengawas Sekolah Model Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Internal (SPMI) tahun 2016-2018. Pemilihan sasaran ini dengan pertimbangan agar terjadi kesinambungan pembinaan dan dukungan kepada sekolah model dan imbas SPMI. Pada gilirannya sekolah akan dapat memenuhi dan melampaui Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Supervisi mutu dilakukan dengan aspek sasaran pada 4 hal. Pertama, terkait pemahaman standar/indikator oleh PTK sekolah serta keterlaksanaan SPMI. Kedua, tentang keterlaksanaan penjaminan mutu pendidikan pada manajemen sekolah. Ketiga, mengenai keterlaksanaan penjaminan mutu pendidikan pada proses pembelajaran. Yang terakhir adalah dampak penjaminan mutu pendidikan terhadap peningkatan kompetensi lulusan/siswa.
supervisi mutu dilaksanakan dengan diawali pengawas melakukan pemetaan dan verifikasi melalui pencocokan capaian rapor mutu dengan kondisi riil sekolah, menganalisis permasalahan yang ada, merekomendasikan dan mendorong komitmen perbaikan dalam perencanaan sekolah, pendampingan upaya pemenuhan/peningkatan mutu, dan yang terakhir pengawas melakukan evaluasi terhadap perubahan dan dampaknya terhadap peningkatan pelayanan pendidikan.
Sasaran, perencanaan, pelaksanaan, hasil serta bukti-bukti supervisi mutu pendidikan diunggah pada aplikasi e-supervisi, yang terintegrasi dengan aplikasi pemetaan mutu pendidikan. Untuk itu, kinerja pengawas dapat terpantau dan terakses oleh semua pihak sesuai dengan tingkatan dan kewenangannya, mulai dari pengawas, Dinas Pendidikan, LPMP hingga Kemendikbud.
Kegiatan CB diikuti oleh 54 peserta, yang terdiri atas unsur Widyaiswara, pengembang teknologi pembelajaran, fungsional umum, pengawas SD, SMP, SMA dan SMK, serta Dosen LPTK. (DAR)