Foto: Para peserta Audiensi Komisi 4 DPRD Kabupaten Wonogiri dan BBPMP Jateng pada hari Selasa (28/11/2023) di Gedung Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Wonogiri
Wonogiri- – Audiensi antara Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah dengan Komisi 4 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wonogiri berlangsung sukses pada hari Selasa (28/11/2023) di gedung sidang paripurna DPRD Kabupaten Wonogiri.
Acara ini diselenggarakan sebagai respons atas surat yang dikirimkan kepada Komisi 4 DPRD oleh BBPMP Jateng. Kepala BBPMP Jateng, beserta rombongan, hadir untuk mempresentasikan hasil rapor pendidikan dan capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan Kabupaten Wonogiri.
Audiensi dihadiri oleh Ketua dan anggota Komisi 4 DPRD, Asisten 1 kabupaten Wonogiri, Kepala BBPMP Jateng beserta rombongan, Kepala Bapppeda, Kepala BPKAD, Kemenag, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wonogiri beserta staf serta undangan lainnya.
Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah, Nugraheni Triastuti, mempresentasikan mengenai capaian 8 indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Kabupaten Wonogiri. Dalam presentasinya, Kepala BBPMP Jateng menyampaikan apresiasi atas pencapaian yang telah diraih, terutama terkait capaian 8 indikator SPM.
“Capaian SPM pendidikan perlu ditingkatkan agar mencapai standar yang telah ditetapkan, Kabupaten Wonogiri telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui capaian subkegiatan prioritas SPM Pendidikan “. Jelasnya.
Lebih lanjut, Nugraheni juga mengungkapkan agar Dindikbud dan Bappeda Kabupaten Wonogiri untuk mendistribusikan anggaran yang sudag tinggi untuk bisa didistribusikan secara meerata pada subkegiatan prioritas SPM, ke dalam minimal 50% dari 108 subkegiatan atau minimal 55 subkegiatan.
“Dukungan anggaran yang baik dan sudah tinggi mencapai 39,12% merupakan kunci utama dalam mewujudkan peningkatan signifikan dalam dunia pendidikan. Kami berharap Pemda Wonogiri dapat mendistribusikan anggaran tersebut dengan tepat untuk mendukung setiap subkegiatan prioritas SPM Pedidikan,” ujarnya.
Nugraheni menyampaikan apresiasi kepada Pemda Wonogiri yang telah menganggarkan 39,12% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 untuk sektor pendidikan. Ia menilai komitmen ini sebagai langkah positif menuju peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Wonogiri.
“Kami akan terus berkolaborasi dengan Pemda Wonogiri dalam mengawal kebijakan Merdeka Belajar, dengan harapan bahwa pendidikan di kabupaten tersebut terus berkembang dan memberikan manfaat maksimal bagi peserta didik dan itu sesuai dengan Visi Bupati Wonogiri “GO NYAWIJI SESARENGAN MBANGUN WONOGIRI“. Tegasnya
Ketua Komisi 4 DPRD Kabupaten Wonogiri, Catur Winarko, yang memimpin audiensi menyampaikan bahwa Bupati Wonogiri berkomitmen atas dukungan anggaran pendidikan yang tinggi mencapai 39,12% seperti yang disampaiakn oleh Pak Asisten 1 tadi. Ia mengatakan bahwa dengan dukungan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Wonogiri secara signifikan.
“Terimakasih atas informasi capaian rapor pendidikan dan SPM Pendidikan yang telah disampaikan, kami menerima masukan data sebagai tindaklanjut pada program peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Wonogiri. Selanjutnya kami persilahkan kepada anggota Komisi 4 dan pak Asisten, para Kepala OPD untuk memberikan masukan terkait audiensi dengan Kepala BBPMP Jateng ” tambahnya dengan memberikan waktu kepada para peserta audiensi.
Asisten 1, Teguh Setyono, memberikan tanggapan positif terhadap capaian tersebut. Ia menyatakan bahwa Pemda Wonogiri siap mendukung pemenuhan subkegiatan prioritas SPM Pendidikan melalui distribusi yang tepat, terlebih lagi dengan alokasi anggaran pendidikan yang sudah mencapai 39,12%.
“Dukungan anggaran yang tinggi untuk pendidikan di Kabupaten Wonogiri, mupakan Komitmen Bupati daam mencapai visi-misi dan ini akan memberikan kontribusi besar dalam peningkatan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan dan capaian Rapor Pendidikan secara signifikan, Bapak Bupati sangat berkomitmen mendukung anggaran pendidikan dan diharapkan anggaran yang sudah tinggi terus meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Wonogiri melalui distribusi subkegiatan prioritas SPM Pendidikan” ujarnya.
Anggota Komisi 4 DPRD Wonogiri, Supriyanto, yang turut hadir dalam audiensi menyampaikan harapannya agar Dinas Pendidikan dapat memainkan peran yang lebih aktif dalam mengawal kebijakan pemerintah daerah terkait program Merdeka Belajar. Menekankan pentingnya memastikan bahwa program ini dapat diimplementasikan dengan efektif, memberikan kebebasan belajar yang nyata bagi siswa, serta meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Wonogiri.
“Keterlibatan aktif Dinas Pendidikan diharapkan dapat memastikan kesesuaian program Merdeka Belajar dengan realitas dan kebutuhan pendidikan di daerah”. Ungkapnya
Anggota Komisi 4 DPRD Wonogiri lainnya, Tarmanto, juga menyoroti pentingnya pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Kabupaten Wonogiri. Kami berharap agar Dinas Pendidikan dapat menjaga momentum positif capaian pendidikan yang telah diraih dan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan pendidikan.
“Dengan mengawal kebijakan pemerintah daerah terkait pemenuhan subkegiatan prioritas SPM Pendidikan, diharapkan setiap lembaga pendidikan di Kabupaten Wonogiri dapat meingkatkan capaian rapor pendidikan satuan pendidikan terbaik untuk meningkatkan capaian rapor pendidikan daerah”. Tambahnya.
Sriyanto, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, memberikan tanggapan positif terhadap harapan tersebut. Ia menegaskan komitmen Dindikbud secara proaktif mendukung implementasi program Merdeka Belajar dan terus memastikan pemenuhan subkegiatan prioritas SPM Pendidikan dan peningkatan capaian rapor pendidikan karena itu sesuai dengan Visi Bupati Wonogiri yang konsen terhadap dunia pendidian dengan mengalokasikan anggaran pdidikan sebesar 39,12%..
“Kami siap bekerja sama dengan BBPMP Jateng dan terus memantau keberlanjutan program ini demi mencapai standar pendidikan yang optimal sesuai visi Bupati Wonogiri,” kata Sriyanto.
Kerjasama yang solid antara Dindikbud dan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah melalui waliwilayah berjalan dengan baik dan dibutikan dengan prestasi Anugaerah pendidikan tahun 2022 Kemendikbudristek untuk Kabupaten Wonogiri.
“Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada peningkatan capaian SPM Pendidikan, Rapor Pendidikan dan Kebijakan Merdeka Belajar. Bukti nyata dari sinergi ini adalah penghargaan yang diterima oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Wonogiri dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai daerah dengan dukungan regulasi dan anggaran terbaik”. Ungkapnya.
Sriyanto mengatakan bahwa penghargaan tersebut menandai pengakuan nasional terhadap komitmen Pemda Wonogiri dalam memberikan dukungan yang maksimal terhadap sektor pendidikan. Upaya pemerintah daerah dalam menyusun regulasi yang mendukung mutu pendidikan dan alokasi anggaran yang memadai memperoleh apresiasi dari Kemendikbudristek.
“Hal ini memperkuat keyakinan bahwa investasi nyata dalam pendidikan dapat menciptakan perubahan positif dan berkelanjutan di Kabupaten Wonogiri”. Ungkapnya lagi.
Sriyanto juga menambahkan bahwa Pemda Wonogiri juga menerima penghargaan dari Ombusdmen pusat, sehingga dengan adanya penghargaan ini, diharapkan kerjasama yang solid antara OPD di Pemda Wonogiri.
“Pencapaian prestasi pendidikan yang lebih baik menjadi tujuan bersama yang dapat diwujudkan melalui kolaborasi yang berkelanjutan antara berbagai pihak terkait.
tarmo, Kabid PTK Dindikbud Kabupaten Wonogiri mengatakan, saat ini Kabupaten Wonogiri mengalami kekurangan guru akibat banyaknya pensiunan. Hal ini merupakan tantangan yang harus segera diatasi untuk memastikan kelancaran proses pendidikan di satuan pendidikan.
“Dindikbud, kami sedang berupaya untuk mengambil langkah-langkah strategis guna menanggulangi kekurangan ini, dengan mengajukan P3K dan belum bisa menutupi kekurangan”. Ungkapnya
Tarmo menambahkan perlu dukungan dan kerjasama dari semua pihak, termasuk dukungan pemerintah pusat, sangat diharapkan agar kita dapat bersama-sama dalam memenuhi kekurangan guru di Kabupaten Wonogiri.
“Apalagi pada tahun-tahun mendatang banyak guru ASN yang akan pensiun sehingga ini akan menambah kekurangan guru semakin besar. Butuh solusi cepat dan tepat agar masalha ini segera bisa diselesaikan” Tegasnya.
Heru Joko, Waliwilayah Kabupaten Wonogiri, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkolaborasi dengan BBPMP Jateng. “Kerjasama ini menjadi kunci kesuksesan dalam mencapai capaian rapor pendidikan dan SPM pendidikan yang baik di Kabupaten Wonogiri,” ujar Heru Joko.
Ketua Komisi 4 DPRD Kabupaten Wonogiri, Catur Winarko, saat menutup audiensi menambahkan sebagai tindak lanjut terhadap capaian SPM dan rapor pendidikan yang telah disampaikan dalam audiensi tersebut. Ia mengajak segala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang turut hadir untuk bersama-sama menindaklanjuti hasil capaian tersebut agar kualitas pendidikan di Wonogiri terus meningkat.
“Kami menghimbau segala OPD yang hadir hari ini untuk bersama-sama menindaklanjuti capaian SPM dan Rapor Pendidikan yang telah dipresentasikan oleh Kepala BBPMP Jateng. Kita perlu bergerak bersama dalam menerjemahkan pencapaian ini ke dalam tindakan konkret yang dapat meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Wonogiri,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Catur Winarko menekankan pentingnya dukungan penerbitan regulasi peningkatan mutu pendidikan melalui dukungan pemenuhan SPM Pendidikan. Ia berharap OPD terkait dapat segera merumuskan kebijakan yang mendukung peningkatan mutu pendidikan di Wonogiri.
“Kita perlu mendukungng regulasi dukungan SPM yang memastikan setiap langkah yang diambil merupakan upaya nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Ini melibatkan koordinasi yang erat antara OPD terkait untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang kondusif di Wonogiri,” tegas Ketua Komisi 4.
Dengan komitmen bersama dari semua pihak terkait, diharapkan regulasi khusus dukungan pemenuhan SPM Pendidikan yang diterbitkan dapat memberikan landasan yang kokoh untuk mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Wonogiri, sesuai dengan visi “GO NYAWIJI SESARENGAN MBANGUN WONOGIRI“.