Karanganyar – – Focus Group Discussion (FGD) bertema “Tindak Lanjut Kebijakan Program Guru Penggerak di Kabupaten Karanganyar” menjadi wadah penting bagi para pemangku kebijakan pendidikan untuk bersama-sama mengevaluasi dan merumuskan langkah-langkah strategis dalam pelaksanaan program pengangkatan Guru Penggerak (GP) sebagai kepala sekolah (KS) di Kabupaten Karanganyar
Dalam Focus Group Discussion (FGD) tersebut Kabid SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Karanganyar, Joko, memberikan informasi terkait pengangkatan Guru Penggerak (GP) sebagai kepala sekolah (KS). Menurutnya, capaian pengangkatan GP ke KS di Kabupaten Karanganyar sudah mencapai 83% dari kebutuhan KS.
“Ini merupakan langkah signifikan dalam mengisi formasi kekosongan KS untuk di isi dari Guru Penggerak, tersedia 87 formasi dan sudah di isi 72 GP yang telah memenuhi syarat menjadi KS di Kabupaten Karanganyar,” ujar Joko.
Joko juga menambahkan bahwa kolaborasi yang baik antara Dinas Pendidikan dengan Instansi terkait di Kabupaten Karanganyar dengan BBPMP Jawa Tengah terkait pengangkatan GP menjadi KS dan
Kegiatan Fasilitasi GP (Penguatan Manajerial KS) dengan disediakan anggaran APBD. Pemda juga melakukan Mitigasi (Proyeksi Pengangkatan KS)
merupakan kunci kesuksesan dalam program ini.
“Kerjasama yang erat antara instansi terkait di Kabupaten Karanganyar termasuk BBPMP Jateng, ini menjadi landasan utama dalam mencapai target pengangkatan GP menjadi KS yang diinginkan,” tambahnya.
Uniq, waliwilayah BBPMP Jawa Tengah untuk Kabupaten Karanganyar, juga memberikan materi terkait pengangkatan GP menjadi KS/PS dalam FGD tersebut.
“Kami melihat bahwa kolaborasi antara Dinas Pendidikan dengan instansi terkait dan BBPMP Jawa Tengah sangat penting untuk menjaga kelancaran program pengangkatan GP menjadi KS di Kabupaten Karanganyar bisa direalisasikan dengan cepat,” ungkap Uniq.
Uniq menambahkan bahwa langkah cepat dan tepat dengan mengisi kekosongan formasi KS dari GP merupakan langkah hebat, ini semua karena kami selalu berkolaborasi dan bersinergi mengawal kebijakan ini untuk bisa dieksekusi dengan bijak.
“Dengan sinergi yang baik antara kedua belah pihak, kami yakin bahwa program ini dapat terus berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Karanganyar.” Tambahnya.
Kesuksesan program pengangkatan GP menjadi KS di Kabupaten Karanganyar tidak lepas dari kerjasama yang erat antara Dinas Pendidikan Kabupaten Karanganyar dan BBPMP Jawa Tengah.
Dengan kolaborasi yang terjalin dengan baik, diharapkan program ini dapat terus berlanjut dengan mengangkat para GP yang memenuhi syarat untuk mengisi formasi pengawas sekolah di Kabupaten Karanganyar.