Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/jseudsjv/public_html/wp-content/plugins/fusion-builder/shortcodes/components/featured-slider.php on line 239
Published On: 8 February 2020Categories: Berita, Headline

SRONDOL KULON – LPMP Jawa Tengah menggelar kegiatan Capacity Building (CB) yang merupakan salah satu rangkaian dari program Pengembangan Model Peningkatan Mutu Pendidikan Berbasis Rapor Mutu Provinsi Jawa Tengah tahun ini.  Kegiatan  dilaksanakan selama tiga hari, 4-6 Februari 2020  bertempat di Gedung Soekarno  LPMP Jawa Tengah. Pembukaan kegiatan dihadiri oleh PLT Kepala LPMP Jawa Tengah, Harmanto, M.Si, Kabid FPMP, Dr. Tartib Supriyadi, M.Pd., Kasi Dikdas, Dedy Gunawan, M.Ed., dan Kasi Dikmen, Sukamat, M.Si. CB dilaksanakan bagi 75 calon pendamping kegiatan fasilitasi peningkatan mutu pendidikan di 140 sekolah di Jawa Tengah.
Ketua panitia, Dedy Gunawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi fasilitasi peningkatan mutu pendidikan berbasis raport mutu pendidikan Jawa Tengah yang sudah dilakukan sebelumnya.
Diungkapkannya bahwa secara umum CB bertujuan untuk menyelaraskan konsep pengetahuan calon pendamping terhadap materi yang akan disajikan pada kegiatan bimtek dan pendampingan ke sekolah sasaran Pengembangan Model Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan Berbasis Rapor Mutu.  Dedy  juga berharap para peserta mampu memahami, menguasai dan mengimplementasikan materi CB yang terdiri atas kebijakan Penjaminan Mutu Pendidikan, peningkatan mutu sekolah berbasis rapor mutu dan hal lain terkait, dan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan. “Pada CB ini, disusun pula perangkat bimtek yang akan diberikan kepada sekolah sasaran dan sekaligus merencanakan kegiatan pendampingannya” imbuhnya.
Harmanto, M.Si., PLT Kepala LPMP Jawa Tengah, menyampaikan bahwa disadari atau tidak sistem penjaminan mutu pendidikan membutuhkan sesuatu yang baru, “jangan sampai giving for nothing,” ujarnya. Hal ini diungkapkan untuk memotivasi para pendamping untuk memberikan inovasi dalam proses pendampingan baik itu dalam kegiatan pemetaan, verifikasi, supervisi maupun fasilitasi di sekolah.
“Pekerjaan kita berat, namun harus kita laksanakan sedikit-demi sedikit. Seperti sebuah Chinese Proverb yang berbunyi untuk mencapai jarak ribuan mil, harus diawali dengan berjalan setapak” Tegasnya.
Di sela-sela kegiatan penutupan, Kabid FPMP Dr. Tartib Supriyadi, M.Pd. menekankan kesiapan peserta, yang mayoritas adalah pendidik, dalam menghadapi perubahan-perubahan yang ada. “Salah satu perubahan yang harus kita antisipasi sebagai pendidik dan tenaga kependidikan adalah kebijakan terkait merdeka belajar,” ujarnya. Lebih lanjut di akhir sambutannya, Tartib Supriyadi mengucapkan terima kasih atas peran peserta dalam mengikuti kegiatan secara disiplin dan antusias.
Penulis: R.Put, Pengelola Laman: Hesty