Dukungan terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) menjadi agenda penting pimpinan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Tengah saat audensi dengan Bupati Pemalang. Kesuksesan IKM salah satunya berasal dukungan dan komitmen dari pemerintah daerah.
Rombongan BBPMP Provinsi Jawa Tengah bersama jajarannya dipimpin Plt Kepala BBPMP Provinsi Jawa Tengah Nugraheni Triastuti. Rombongan diterima oleh Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo di Kantor Bupati Pemalang, Selasa (20/7/2022).
Heni menyebutkan bahwa kunjungan BBPMP Provinsi Jawa Tengah sebagai UPT Kemendikbudristek, membawa pesan dari pimpinan Kemendikbudristek terkait kesiapan sekolah melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka di satuan pendidikan pada tahun pelajaran 2022/2023.
“Kemendikbudristek ingin mendapat masukan dari Pemerintah Daerah terkait implementasi ini agar dapat mengetahui kekurangan, kelebihan, tantangan, solusi dan tindak lanjut yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Pemalang,” kata Heni.
Heni melanjutkan, dukungan dari pemerintah daerah sangat penting terkait implementasi Kurikulum Merdeka, karena pemerintah daerah (Pemda) melalui Dinas Pendidikan dapat memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia di berbagai platform dari Kemendikbudristek.
“Dukungan dari Pemda sangat besar pengaruhnya pada pemanfaatan berbagai akun dan platform yang disediakan oleh Kemendikbudristek. Dinas Pendidikan memotivasi dan memonitoring satuan pendidikan untuk aktivasi dan menggunakan Platform Merdeka Mengajar untuk menguasai implementasi Kurikulum Merdeka dan satuan pendidikan menggunakan rapor pendidikan untuk merancang kemajuan sekolah,” kata Heni lagi.
Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo menyambut baik dan menyampaikan terimakasih atas kunjungan pimpinan BBPMP Provinsi Jawa Tenah untuk berdiskusi terkait dukungan implementasi Kurikulum Merdeka di Kabupaten Pemalang. Pihaknya juga memberikan perhatian khusus terhadap program Kemendikbudristek sebagai upaya mengatasi krisis pembelajaran khususnya di wilayah Kabupaten Pemalang.
“Bupati Pemalang dan seluruh jajarannya Berkomitmen melaksanakan kebijakan pemerintah pusat melalui Kemendikbudristek terkait implementasi Kurikulum Merdeka. Kami mendukung, mendorong dan memotivasi kepada sekolah untuk mandiri belajar dan berbagi untuk penerapan Kurikulum merdeka,” kata Mukti.
Lebih lanjut dikatakan Mukti, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang telah melaksanakan sosialisasi dan fasilitasi kepada sekolah terkait implementasi Kurikulum Merdeka. Mukti berharap dengan implementasi Kurikulum Merdeka menjadikan generasi penerus di Kabupaten Pemalang lebih baik dan lebih maju guna mewujudkan Pemalang yang adil, makmur, agamis dan ngangeni.
Pada pertemuan itu juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang, Abdul Rachman menyampaikan kesiapannya melaksanakan perintah Bupati untuk menyukseskan Implementasi Kurikulum Merdeka di Kabupaten Pemalang. Wujud dukungan tersebut pihaknya akan menyiapkan anggaran dan sarana prasarana pendukung kegiatan.
“Kami bekerjasama dengan Kominfo segera memasang jaringan internet di beberapa kecamatan agar para guru bisa mengakses internet untuk membuat akun belajar dan mengakses platform merdeka mengajar serta akun rapor pendidikan dengan mudah dan tidak perlu lagi mencari tempat yang ada sinyal,” kata Abdul Rachman.
Abdul Rachman juga mengajak jajarannya serta para guru untuk serentak bergerak dan bersatu menyukseskan ajakan Bupati Pemalang dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka di Kabupaten Pemalang agar tercapai pendidikan bermutu dan berkarakter. (PUL/LBS)