Published On: 21 July 2022Categories: Berita, Headline

Bupati Klaten Sri Mulyani berkomitmen mendukung dan mendorong implementasi Kurikulum Merdeka di satuan pendidikan. Kurikulum Merdeka dinilai sesuai dengan kebutuhan masa depan bangsa.

“Melalui Kurikulum Merdeka saya yakin mampu mewujudkan generasi emas Indonesia yang cerdas, berkarakter Pancasila, mari terus bergerak, berbagi dan berkolaborasi untuk negeri,” kata Sri Mulyani dalam video dukungannya terhadap implementasi Kurikulum Merdeka.

Lebih lanjut dikatakan Sri Mulyani, Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas bagi satuan pendidikan untuk membuat kurikulum. Sehingga dapat menyesuaikan realitas kebutuhan murid.

“Kurikulum Merdeka memberikan pelajaran sesuai dengan kebutuhan belajar murid sehingga murid bisa belajar merdeka dan guru akan merdeka untuk mengajar,” imbuhnya.

Sementara itu, Wali Wilayah Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Tengah untuk Kabupaten Klaten, Adi Hartono, menyebutkan saat ini Kurikulum Merdeka mandiri mulai serentak dilaksanakan oleh satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Untuk Provinsi Jawa Tengah, terdapat 32.284 satuan pendidikan yang ikut serta dalam implementasi Kurikulum Merdeka.

Menurut Adi, BBPMP Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan kewenangannya terus melakukan pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka ke seluruh kabupaten dan kota di di Jawa Tengah. Saat ini di Kabupaten Klaten kata Adi, implementasi kurikulum merdeka sudah berjalan dengan baik.

Peran dan dukungan pemerintah daerah turut andil menentukan kesuksesan implementasi kurikulum merdeka. “Dukungan dari pemerintah daerah merupakan salah satu kekuatan dari Implementasi Kurikulum Merdeka Mandiri yang dilakukan oleh sekolah,” kata Adi.

Dukungan tersebut lanjutnya, memberikan motivasi kepada satuan pendidikan untuk melaksanakan Kurikulum Merdeka yang diwujudkan dengan mengaktifkan platform Merdeka Mengajar.

“Guru di satuan pendidikan segera menggunakan platform Merdeka Mengajar sebagai bahan untuk belajar sehingga guru mendapat materi sesuai profil pelajar pancasila,” tuturnya. (PUL/LBS)