Cilacap – – Audiensi BBPMP Provinsi Jawa Tengah di Kabupaten Cilacap dilaksanakan pada hari Kamis (12//2023) di Pendopo Kabupaten dan diterima langsung oleh Bupati didampingi oleh para pejabat dari Bappeda, BPKSDM dan Dinas Pendidikan. Sedangkan rombongan BPMP Provinsi Jawa Tengah dipimpin oleh Kepala, didampingi Konsultan dan Waliwilayah.
Kepala BBPMP Provinsi Jawa Tengah, Nugraheni Triastuti saat memberikan paparan menyampaikan tentang Rapor Pendidikan. Sumber data rapor pendidikan tersebut adalah asesmen nasional, data pokok Pendidikan, BPS dll.
“Lima profil yang dapat dilihat pada rapor Pendidikan: kompetensi literasi (A1), kompetensi numerasi (A2), indeks karakter (A3), iklim keamanan dan iklim kebinekaan.
Kompetensi literasi (A1)”. Terangnya
Nugraheni mengatakan bahwa Kompetensi literasi untuk jenjang SD dan SMP di Kabupaten Cilacap masuk dalam kategori dibawah kompetensi minimum. Sedangkan Kompetensi numerasi (A2)
Kompetensi numerasi untuk jenjang SD dan SMP di Kabupaten Cilacap masuk dalam kategori dibawah kompetensi minimum.
“Pemda dan OPD terkait bisa merancang program untuk meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi agar capaiannya setiap tahun bisa meningkat dengan maksimal”. Terangnya lagi.
Nugraheni melanjutkan terkait Program sekolah penggerak (PSP)
Kabupaten Cilacap masuk program sekolah penggerak tahap tiga. Bupati telah berkomitmen untuk menjadikan Kabupaten Cilacap sebagai salah satu kabupaten/kota yang menyelenggarakan sekolah penggerak.
“Ruang lingkup nota kesepakatan meliputi: Tidak merotasi kepala sekolah dan pengawas sekolah penggerak. Menyediakan anggaran pemerintah daerah untuk mendukung program sekolah penggerak. Pemda membuat peraturan atau regulasi tentang PSP, Implementasi kurikulum merdeka (IKM). Kami berharap ada persturan Bupati untuk mendukung PSP, IKM dan PBD di Kabupaten Cilacap.
Nugraheni juga menjelaskan terkait pemenuhan SPM (Standar Pelayanan Minimal) pendidikan
Penerapan Standar Pelayanan Minimal harus sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021. Dan itu dianggarkan pada 9 indkator kinerja urusan pendidikan pada RKAD.
“Pemenuhan APS usia 5-6 tahun dan masih ada PR terkait pemenuhan ATS Paud yang diperlukan agar dapat dirumuskan solusinya mengingat 2023 di indktr urusan pendndk targetnya 100%, Program literasi dan Numerasi di SD dan SMP, APS 7-15 tahun, Akreditasi B untuk jenjang PAUD, Kualifikasi guru S1/D4 jenjang PAUD, Rasio pengawas dan penilik PAUD. Kami berharap agar ke 9 indikator kinerja pemerintah daerah urusan pendidikan ini perlu dianggaekan untuk mencapai SPM Pendidikan di Kabupaten Cilacap”. Harapnya.
Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar, menyampaikan terimakasih atas kegiatan audiensi dengan BBPMP Provinsi Jawa Tengah yang dihadiri juga oleh para pejabat.
“Semoga apa yang disampaikan tadi menjadi masukan berharga bagi semua OPD dan bisa ditindaklanjuti dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Cilacap. Seperti disampaikan oleh Ibu Nugraheni tadi bahwa capaian kompetensi literasi-numerasi masih di bawah kompetensi minimum”. Tegasnya.
Bupati juga mengajak OPD terkait tentang perlunya membuat program dan tindakan dengan membuat radio map peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Cilacap agar peningkatan mutu pendidikan bisa berjalan sesuai harapan.
“Kami berharap dengan bantuan BBPMP Provinsi Jawa Tengah untuk bersama mengkritisi kondisi pendidikan di Kabupaten Cilacap dan selanjutnya bersama OPD terkait untuk bersama membuat road map pendidikan agar program bisa terukur dan jelas capaiannya. Saya berharap Kadinas mengawal rencana ini. Tegasnya lagi.
Kadisdikbud Kabupaten Cilacap, Sadmoko menjelaskan terkait arahan Bupati tadi, kami berharap dari BBPMP Provinsi Jawa Tengah membantu data terkait road map dan Draft Perbub peningkatan mutu pendidikan melalui PSP-IKM-PBD agar bisa segera dilaksanakan.
“Kami berharap dengan audiensi ini untuk mendapat dukungan dalam peningkatan mutu pendidikan, diantaranya memasukkan anggaran pada 40 sub kegiatan pada RKA, sehingga 40 sub kegiatan bisa terisi semua untuk mencapai SPM”. Tegasnya.
Sementara itu Waliwilayah Kabupaten Cilacap, Sri Hartati mengungkapkan terimakasih atas audiensi ini yang dihadiri oleh pejabat Pemda, Semoga hal ini semakin meningkatkan dukungan terhadap merdeka belajar. Terkait dengan status download rapor pendidikan, status download lembar PBD dan rekomendasi, jumlah sekolah login PMM serta penuntasan pelatihan mandiri melalui PMM dengan cara menyelesaikan topik yang ada mulai topik 1 sampai topik 15.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap yang terus memantau dan memonitoring pendidik dan tenaga kependidikan pada satdik terdaftar di IKM untuk terus berupaya mengerjakan PMM dan memanfaatkan rapor Pendidikan untuk PBD. Semogaapa yang kita lakukan dibenahi Alloh SWT. Harapnya.