Published On: 18 December 2023Categories: Berita, Berita Daerah, Headline

Foto: Ahmad Mudlofir, MT Kapokja 4 BBPMP Jateng saat memberikan penjelasan kepada tim BPMP Provinsi Jambi dalam Rangka Studi Patok pada hari Senin (18/12/2023)

Kota Semarang – –  BPMP (Balai Penjaminan Mutu Pendidikan) Provinsi Jambi mengadakan kunjungan studi patok ke BBPMP (Balai Besar Penjamiman Mutu Pendidikan) Jawa Tengah. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mencari informasi strategi dalam memperbaiki kualitas pelayanan pendidikan, khususnya dalam mencapai target WBBM.

Ahmad Mudlofir, Kapokja 4 BBPMP Jawa Tengah, memberikan penjelasan tentang kinerja BBPMP Jateng dalam melaksanakan TUSI (Tugas Pokok dan Fungsional UPT) BBPMP Jateng dengan memberikan tugas kepada  Waliwilayah yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota di provinsi Jateng untuk berkolaborasi dengan daerah terkait kebijakan Merdeka Belajar dan lainnya.

“Penugasan Waliwilayah ke setiap Kabupaten/Kota menjadi ujung tombak keberhasilan BBPMP Jateng dalam menyampaikan Kebijakan Merdeka Belajar ke pemangku kepentingan di daerah”. Terangnya.

Ahmad Mudlofir juga menerangkan tentang kinerja Waliwilayah yang maksimal ini memberikan dampak luar biasa dalam mendampingi Pemda dalam meningkatkan capaian rapor pendidikan, peningkatan SPM secara maksimal.

“Para Waliwilayah sebelum turun ke daerah mendapatkan bekal dari para Kapokja dan Konsultan, baik mengenai PBD maupun tentang pendampingan pengisian SIPD sehingga dapat memberikan pendampingan yang baik dan bermutu”. Teranya lagi.

Ia juga memberikan pendapat terkait kunjungan BPMP Provinsi Jambi pada hari Senin (18/12/2023) ini dan diterima di ruang SPI (Sistem Penjaminan Internal).

“Kami sangat senang dan terhormat mendapatkan kunjungan studi patok dari BPMP Provinsi Jambi. Kami berharap informasi dan strategi yang kami berikan dapat membantu BPMP Provinsi Jambi dalam mencapai tujuan WBBM. Kolaborasi antar UPT dan instansi pendidikan lainnya sangat penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan”. Ungkapnya.

Edriana, salah satu anggota delegasi BPMP Provinsi Jambi, menyampaikan tujuan kunjungan mereka.

“Kami ingin belajar dari BBPMP Jawa Tengah tentang informasi dan strategi yang bisa diaplikasikan untuk mencapai WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih, dan Melayani), terutama dalam kondisi SDM BPMP Provinsi Jambi yang lebih kecil dibandingkan dengan BBPMP Jawa Tengah”. Ungkapnya.

Edriana juga membahas perbedaan antara BPMP Jambi dan BBPMP Jawa Tengah dalam hal tugas dan fungsi UPT, serta peran Waliwilayah pada setiap daerah.

“Kami berharap dapat memanfaatkan studi patok ini untuk membawa perubahan positif di BPMP Provinsi Jambi”. Ungkapnya lagi.

Putut dari bagian urusan RBI (Reformasi Birokrasi Internal) BBPMP Jawa Tengah juga memberikan informasi tentang cara meraih Zone Integritas, sebuah program yang bertujuan meningkatkan integritas dan pelayanan publik di lingkungan birokrasi.

“Standar, sasaran, dan hasil yang diharapkan dari program tersebut, serta bagaimana cara mengimplementasikannya merupakan kunci dalam keberhasilan meraih WBBM oleh UPT, untuk itu kepada tim UPT BPMP Jambi agar fokus melaksanakan pelayanan sebagai tahap dari mendapatkan WBBM”. Jelasnya.

Sutimah anggota rombongan BPMP Jambi mengatakan penerapan kebijakan pendidikan yang lebih baik di daerah seperti yang dilakukan oleh BPMP Jateng sangat penting dalam melaksanakan TUSI dari Kemendikbudristek dan itu dilaksanakan melalui Waliwilayah.

“Kami merasa senang mendapatkan penjelasan utuh dari BBPMP Jateng, bahwa peran Waliwilayah sangat penting dalam kolaborasi dengan Pemda. Informasi dan strategi yang bermanfaat bagi kami. Kami ingin menerapkan strategi ini di daerah kami dan mencapai tujuan”. Ujarnya.

Kunjungan studi patok BPMP Provinsi Jambi ke BBPMP Jawa Tengah diharapkan dapat memperkuat kerja sama antar UPT dalam meningkatkan mutu pendidikan. Informasi dan strategi yang diterima dari kunjungan ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan kualitas pendidikan, serta membantu BPMP Jambi mencapai tujuan meraih WBBM.