Para peserta tidak lanjut RTL sedang melaksanakan diskusi di Aula Pertemhan Dinas Pendidikan Kota Pekalongan pada hari Kamis (22/12/22) dihadiri oleh Kabid, Kasi, pengawas jenjang PAUD, SD dan SMP, BPKSDM, Bapeda, Dewan Pendidikan Kota Pekalongan.
Kota Pekalongan – – Dinas pendidikan Kota Pekalongan telah melaksanakan tindak lanjut hasil Rakor Terpadu yang dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan pada hari Kamis (22/12/22) yang dihadiri oleh Kabid, Kasi, pengawas jenjang PAUD, SD dan SMP Dinas Pendidikan, BPKSDM, Bapeda, Dewan Pendidikan.
Pujiadi, Waliwilayah Kota Pekalongan dalam sambutan pengantar tindak lanjut Rakor Terpadu menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan diskusi yang penting karena bisa dilaksanakan Implementasi Rapor Pendidikan sebagai awal dari perencanaan berbasis data di Kota Pekalongan. Tindak lanjut ini menjadi kegiatan penting untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kota Pekalongan.
“Kami berharap dari semua yang hadir ini bisa berkontribusi untuk menyampaikan usul dan saran agar tagihan RTL yang disusun saat Rakor Terpadu bisa dilaksanakan dengan baik dalam mendukung capaian peningkatan Rapor Pendidikan Kota Pekalongan”. Harapnya.
Pujiadi juga menyampaikan agar pertemuan ini juga membahas 9 indikator kinerja pemerintah daerah urusan pendidikan agar ke sembilan indikator ini bisa dicapai oleh Kota Pekalongan sesuai dengan Permendagri 59 tahun 2021.
“Peserta yang hadir ini sangat le gapapa termasuk dari Bappeda, sehingga urusan anggaran untuk mencapai 9 indikaror juga bisa dibahas agar pada tahun mendatang anggaran yang disediakan bisa di atas 50% dari Sub Kegiatan yang ada. Kami berharap dari perencanaan Dinas Pendidikan dan Bappeda bersama merumuskan dukungan untuk anggaran pada Sub kegiatan yang ada agar bisa memenuhi numenklatur yang ada”. Harapnya lagi.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Zainul Hakim, menyampaikan bahwa tantangan peningkatan mutu pendidikan di Kota Pekalongan pada masa yang akan datang perlu dipersiapkan dengan sebaik-baiknya agar Rapor Pendidikan terus meningkat pada literasi dan njnerasi yang juga merupakan bagian dari 9 indikator kinerja Pemerintah Daerah urusan pendidikan yang harus dipenuhi, sehingga bisa mencapai target daerah dan Kemendikbudristek.
“Kami membutuhkan kolaborasi dari semua pihak yang ada di Pemerintah Kota Pekalongan agar memberikan dukungan maksimal untuk peningkatan capaian Rapor Pendidikan. Disampjng itu kami juga membutuhkan dukungan agar 9 indikator kinerja pemerintah daerah urusan pendidikan bisa tercapai’. Tegasnya.
Zainul Hakim menambahkan bahwa Dinas Pendidikan mengapresiasi capaian yang berhasil dilaksanakan oleh segenap kinerja jajaran dinas Pendidikan. Kita harus mengingatkaan kepada yang terlibat untuk untuk terus meningkatkan prestasi yang telah dicapai oleh dinas Pendidikan Kota Pekalongan.
“Dinas Pendidikan juga memberikan saran agar perbaikan dilakukan secara terus menerus. Harapannya apa yang sudah berjalan baik dapat terus ditingkatkan oleh jajaran terkait dan forum pemangku kepentingan. Peningkatan kinerja perlu dilakukan secara optimal dan melibatkan berbagai pihak yang terkait”. Tegasnya lagi.
Sementara itu dari BKPSDM Kota Pekalongan siap memfasilitasi BBPMP Provinsi Jawa Tengah untuk mengisi slot pelatihan ASN dari dinas pendidikan.
“Kami berharap dengan pelatihan perencanaan berbasis data berdasar rapor pendidikan bisa menjadi pijakan Dinas Pendidikan untuk membuat program sesuai tantangan dantarget yang ada pada rekomendasi pada Rapor Pendidikan”. Tegasnya.
Sedangkan dari Bapeda Kota Pekalongan mengapresiasi display data dari Kemendikbudrestik merupakan data yang terbaik sehingga bisa dijadikan pedoman dalam penyusunan Perencanaan Berbasis Data oleh Pemerintah Kota dan Dinas Pendidikan.
“Kami sarankan ke berbagai pihak di Kota Pekalongan agar lebih “membaca” data untuk melakukan intervensi secara tepat sehingga program yang dijalankan bisa meningkatkan mutu pendidikan”. Tegasnya.
Seperti diketahui BBPMP Provinsi Jawa Tengah telah mengadakan kegiatan Rakor Terpadu yang dilaksanakan pada tanggal 7-8 Desember 2022 di Solo. BBPMP Provinsi Jawa Tengah telah memberikan penguatan di daerah akan pentingnya kolaborasi dalam meningkatkan mutu pendidikan berdasarkan rekomendasi Rapor Pendidikan yang dibahas setiap Kabupaten/Kota saat Rakor Terpadu tersebut.