Foto: Suasana bincang malam di halaman rumah guru di Pulau Karimunjawa antara Pendidik dan Plt Sekretaris Ditjen, Dr. Praptono, didampingi oleh Kepala BBPMP Jateng, Nugraheni Triastuti, SE,.M.Si, Kepala BBGP Jateng, Darmadi, M.Pd pada hari Selasa Malam (20/2/2023).
Karimunjawa – – Para guru yang bertugas di Pulau Karimunjawa, sebuah pulau eksotis yang terletak di lepas pantai Jawa Tengah, hari Selasa – Rabu (20-21/6/2023) mendapatkan kesempatan istimewa untuk mendapatkan kunjungan dari Plt Sekretaris Ditjen GTK Kemendikbudristek. Ada beberapa agenda yang telah disiapkan yang pertama adalah diskusi dengan guru penggerak, kepala sekolah, pengawas sekolah dan kunjungan ke beberapa sekolah.
Suasana yang hangat dan penuh keakraban, Plt Sekretaris Ditjen GTK Kemendikbudristek, Praptono, berkunjung ke Pulau Karimunjawa untuk menjalin komunikasi langsung dengan guru-guru yang berdedikasi di sana. “Melihat kunjungan ini sebagai kesempatan untuk memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh guru-guru di daerah terpencil seperti Karimunjawa”. Ungkapnya.
Pada hari Selasa (20/6/2023) malam para pendidik mengadakan bincang malam bersama Sekretaris Ditjen GTK Kemendikbudristek. Acara ini menjadi momen yang penuh inspirasi dan kebersamaan antara para pendidik dengan pejabat yang bertanggung jawab dalam pengembangan tenaga kependidikan di Indonesia.
Tikar telah digelar ketika rombongan datang, bau bakaran ikan sudah menyelimuti angkasa dan asap mengepul dengan sempurna. Sambal dengan berbagai rasa disuguhkan oleh tuan rumah, asap bakaran ikan terus menyembur oleh kipasan pembakar ikan di halaman rumah Ibu guru. Tak lupa kopi panas dan rebusan pisang menemani bincang malam ini.
Acara bincang malam ini diadakan di bawah sinar rembulan malam yang cerah membuat suasana semakin nyaman, dengan latar belakang panorama indah Pulau Karimunjawa yang memukau. Di tengah deburan ombak yang menenangkan, para pendidik saling berbagi pengalaman, gagasan, serta aspirasi mereka terkait pendidikan di daerah tersebut.
Pengawas sekolah yang dituakan di Pulau Karimunjawa mengatakan, acara ini adalah spontanitas dari para pendidik dan tanpa pemberitahuan, sehingga untuk mengakrabkan kita semua dan tidak formal, acara bincang malam ini kami adakan di halaman rumah salah seorang guru yang bertugas di salah satu SDN di Karimunjawa. “Sambil bakar ikan “Betet” khas pulau Karimunjawa sebagai menu makan malam para undangan. Kami ucapkan terimakasih kepada Bapak plt Sekretaris Ditjen, Praptono, yang didampingi oleh Kepala BBPMP Jateng, Nugraheni Triastuti dan Kepala BBGP Jateng, Darmadi. Juga rombongan dari Jakarta, BBPMP dan BBGP Jateng”. Katanya.
Plt Sekretaris Ditjen GTK, Praptono, menyampaikan apresiasinya kepada para pendidik yang telah memberikan kontribusi yang berharga dalam mencerdaskan anak bangsa. “Saya pesan kepada pada pendidik akan pentingnya kolaborasi dan pertukaran gagasan antara pemerintah dan para pendidik untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia secara merata. Saya sangat mengapresiasi bincang malam yang diadakan oleh para pendidik di pulau Karimunjawa ini”. Ungkapnya.
Pada bincang malam tersebut, para guru memaparkan berbagai permasalahan yang dihadapi dalam melaksanakan proses pembelajaran di pulau ini, termasuk tantangan aksesibilitas dan keterbatasan sumber daya. Mereka juga menyampaikan ide-ide kreatif yang telah mereka terapkan untuk memfasilitasi pembelajaran yang lebih efektif di tengah keterbatasan tersebut.
Para pendidik menyampaikan banyak hal tentang pengalaman dengan topik-topik yang berkisar pada pembahasan kurikulum, tunjangan guru terpencil, sarana prasarana TIK, pelatihan guru, dan penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Para guru dengan antusias menyampaikan pandangan dan pengalaman mereka dalam menghadapi tantangan di bidang pendidikan.
Salah satu guru yang hadir, Saparjan, berbagi pengalamannya dalam menerapkan kurikulum merdeka di sekolahnya. “Kami berupaya memadukan kurikulum merdeka dengan kebutuhan lokal dan perkembangan zaman. Hal ini menjadi tantangan, tetapi dengan kerja sama antara guru, siswa, dan orang tua, kami berhasil menciptakan pembelajaran yang menarik dan relevan bagi anak-anak,” ucapnya.
Plt Sekretaris Ditjen GTK Kemendikbudristek, Praptono, dengan penuh perhatian mendengarkan setiap curahan hati dan saran yang disampaikan oleh para guru. Beliau memberikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan semangat juang para pendidik di Karimunjawa, serta memberikan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di daerah terpencil.
Selain itu, dalam acara bincang santai tersebut, Plt Sekretaris Ditjen GTK Kemendikbudristek juga memberikan informasi terkini mengenai program dan kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan, serta berbagai inisiatif yang dapat memberikan dukungan bagi guru-guru di daerah terpencil. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa para pendidik di Pulau Karimunjawa merasa didengarkan dan diberikan perhatian yang mereka butuhkan.
Plt Sekretaris Ditjen GTK, Praptono, secara aktif terlibat dalam diskusi dan mendengarkan masukan dari para guru. Ia menyatakan komitmen pemerintah untuk terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan. “Pemerintah akan terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan, memberikan pelatihan yang berkualitas bagi guru, serta memperkuat kolaborasi antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat dalam mencapai pendidikan yang berkualitas,” tegasnya.
Selain diskusi yang intensif dan kunjungan sekolah, pada Selasa (20/6/2023) sore hari peserta rombongan kunjungan kerja juga dapat menikmati keindahan alam Pulau Karimunjawa. Mereka berkeliling pulau, mengunjungi tempat-tempat wisata, dan menikmati kelapa muda, gorengan dll di pantai Karimunjawa.
Acara bincang malam berlangsung dengan suasana yang riang dan penuh semangat. Suasana akrab tercipta antara para guru, Kepala Sekola, Pengawas dan Plt Sekretaris Ditjen GTK, memperkuat hubungan antara pemerintah dan para pendidik. Para pendidik merasa terhormat dan diapresiasi atas perhatian yang diberikan oleh Plt Sekretaris Ditjen GTK Kemendikbudristek. Ditambahkan dengan penguatan dari Kepala BBPMP dan BBGP Jateng semakin menambah wawasan para pendidik di pulau Karimunjawa.