Published On: 15 August 2022Categories: Berita, Headline

Semarang – – Pelaksanaan apel pagi yang dilaksanakan hari senin (15/8/22) di Aula Hatta BBPMP Provinsi Jawa Tengah untuk  membahas capaian kegiatan minggu lalu dan merencanakan kegiatan minggu depan.

Plt Kepala BBPMP Provinsi Jawa Tengah, Nugraheni Triastuti  yang memberikan materi apel pagi di kantor exPP PAUD Dikmas Ungaran menyampaikan bahwa perlu strategi khusus agar adoption rate pemanfaatan PMM (Platform Merdeka Mengajar) bisa naik secara signifikan.

“Perlu strategi khusus dari para Wawil (Wali Wilayah) untuk memberikan cara webinar series kepada Dinas Pendidikan dengan langsung mempraktekkan cara masuk dan membuka PMM serta memandu mengerjakan Topik yang ada di PMM agar guru juga tahu dan paham isi dan menyelesaikan sampai unggah karya. Best practice ini akhirnya bisa dipakai sebagai model pemanfaatan PMM di BBPMP ProvinsiJawaTengah”. Ujarnya

Tartib Supriyadi saat menyampaikan paparan di Aula Hatta Kantor BBPMP Provinsi Jawa Tengah Srondol mengatakan, perlu strategi khusus agar para guru di satuan pendidikan segera bisa menyelesaikan seluruh topik di PMM dengan baik dan benar agar paham baik secara teori dan praktik sampai selesai untuk bekal proses belajar mengajar.

“Kita bersama-sama para Wawil membuat strategi kepada narasumber dari FPS di setiap Kabupaten saat akan melaksanakan webinar, menyampaikan kepada para peserta untuk menyiapkan laptop maupun hp yang sudah ada PMM nya sebelum webinar dimulai, ketika acara dmulai langsung para Wawil memandu para peserta”. Pesannya.

Sementara itu Alif Noor Hidayati Wawil Kabupaten Kudus saat setelah apel pagi di ruang yang sama mengatakan, para guru di satuan pendidikan sudah masuk ke PMM mencapai 88% dan masuk Topik 1 sebesar 54%, Topik 2 sebesar 35%, Topik 3 sebesar 25% dan Topik 4 sebesar 17%.

“Capaian ini merupakan strategi yang dilakukan oleh Wawil dengan melibatkan secara khusus Dinas Pendidikan untuk terus mendayagunakan SDM di setiap Koordinator wilayah di Kecamatan untuk mendampingi cara masuk dan mengerjakan PMM sampai dengan unjuk karya kepada para guru, disamping itu juga memanfaatkan Co-Capten dan guru sekolah penggerak dalam kegiatan di komunitas belajar baik KKG (Kelompok Kerja Guru) maupun MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran)”. Katanya.

Sedangkan Haemanto Widyaprada Ahli Utama berpesan dalam mengejar capaian pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar tetap mengedepankan kualitas agar semua guru juga bisa memberikan pembelajaran berkualitas kepada muridnya.

“Tetap menjaga kualitas dalam memberikan pendampingan capaian pemanfaatan PMM bagi guru di satuan pendidikan agar para pendidik memiliki kewajiban moral dalam mendidik siswa berprestasi dan berakhlaqul karimah”. Pesannya.

Syaifulloh dan Yeni Efisari, konsultan BBPMP Provinsi Jawa Tengah memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh Wawil BBPMP Provinsi Jawa Tengah dengan berbagai strategi kegiatan dan pendampingannya sehingga dalam waktu beberapa minggu telah menaikkan capaian log in PMM sebesar 94% dan masuk pelatihan mandiri mencapai 54%.

“Semoga capaian PMM ini terus meningkat dengan pesat dan cepat melalui berbagai strategi yang sudah dilaksanakan para Wawil dalam mendampingi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sesuai kebutuhan daerah masing-masing, para Wawil bisa membuat target capaian bulanan agar seluruh Topik bisa selesai dalam waktu 2 bulan lagi”. Pesannya.