Published On: 22 April 2016Categories: Headline

Untuk membantu guru di SD Unggul dalam menghantarkan siswanya menghadapi Ujian Sekolah, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Magelang bekerjasama dengan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Jawa Tengah menyelenggarakan Workshop Bedah Kisi-kisi Ujian Sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis-Sabtu, 21-23 April 2016 bertempat di LPMP Jateng, Jl. Kyai Maja Srondol Kulon Semarang.

Pada kesempatan itu Kabid Pemetaaan dan Supervisi Mutu Pendidikan LPMP Jateng, Dr. Tartib Supriyadi, S.IP., M.Pd. menyatakan bahwa, “Kisi-kisi dan Indikator Ujian Sekolah sudah mengarah pada Kurikulum 2013 (K13), dengan tipe soal tingkat tinggi (High Order Thinking). Hal ini berpotensi menjadi masalah untuk sekolah yg belum mengimplementasikan K13. Oleh karena itu kegiatan ini dilaksanakan agar sekolah-sekolah itu siap. Materi yang dibahas adalah Matematika, IPA dan Bahasa Indonesia.”

Workshop ini diikuti oleh 69 guru kelas V dan VI dari 21 sekolah dasar di 21 kecamatan di Kabupaten Magelang. Tujuannya untuk membantu guru menyiapkan siswa menghadapi Ujian Sekolah dalam rangka program pengembangan potensi dan kompetensi akademik siswa sekolah unggul. “Kisi-kisi dan indikator soal (Ujian Sekolah – red) telah ditetapkan oleh Kemdikbud, 25% soal Ujian Sekolah disiapkan oleh pusat sedangkan sisanya tanggung jawab provinsi”, kata nara sumber Mapel Matematika, Muh Khamim, M.Pd.

Kisi-kisi dan indikator perlu untuk ditelaah, dikaji dan dipahami sehingga guru mampu mengintepretasikan dan memprediksi kemungkinan soal yang akan muncul. Suhardi, S.Pd., M.Si, ketua panitia kegiatan menyatakan: “Keberhasilan workshop ini dapat dilihat dari kemampuan peserta dalam memaknai setiap kisi-kisi dan indikator yang ditetapkan, mengidentifikasi tingkat kesulitan soal yang akan muncul dan pada akhirnya dapat menyusun soal-soal prediksi berdasarkan hasil analisisnya”.

Peningkatan Mutu Pendidikan Kabupaten Magelang

Pemerintah Kabupaten Magelang menaruh perhatian  yang luar biasa terhadap peningkatan mutu pendidikan di daerahnya. Buktinya adalah adanya program sekolah unggul untuk 21 SD, 8 SMP, 2 SMA dan 2 SMK. Rincian program sekolah unggul meliputi IHT Manajemen Sekolah, Penyusunan Perangkat Penjaminan Mutu, Pemberdayaan Kepala Sekolah, Pemberdayaan Guru, Pengembangan Potensi dan Kompetensi Akademik serta Non Akademik Siswa, Monev,Sekolah Mitra, Pendampingan   serta Showcase. Kerjasama pelaksanaan Program sekolah unggul direncanakan untuk periode 2015-2019.

Dalam sambutan pembukaan, Plt Kadinas Dikpora Kabupaten Magelang, Drs. Eko Triyono menyatakan: “Jika sekolah tidak unggul, anak-anak Kabupaten Magelang akan diambil oleh sekolah-sekolah unggul di luar Kabupaten Magelang. Visi misi Kabupaten Magelang mengamanatkan peningkatan kesejahteraan: wareg (swa sembada pangan), wutuh (kebutuhan sandang terpenuhi), waras (sehat jasmani dan rohani), wasis (pintar). Agar bisa pintar perlu sekolah yang  bermutu. Pemilihan sekolah unggul fair dan terbuka tidak ada kong kalingkong. Kita sebenarnya sudah bekerja dengan bagus. Produk lulusan SD luar biasa, berani bersaing dimananapun.  Buktinya 60 % siswa Kota Magelang adalah dari Kabupaten Magelang.“

 

Kegiatan dibuka oleh Plt Kepala Dinas Dikpora Kab. Magelang, didampingi oleh Kasi Kurdatu SD, Subardi Mulyana, M.Pd. serta Kabid PSMP, Dr. Tartib Supriyadi, S.IP, M.Pd., yang mewakili Kepala LPMP Jateng. Narasumber workshop adalah Tim Analisis Kisi-kisi Ujian Provinsi Jateng, yaitu Muh Khamim, M.Pd. (Matematika), Santoso, M.Pd. (Bahasa Indonesia), dan Sumardi S.Pd., (IPA). Acara ditutup oleh Kabid Pendidikan Dasar Dinas Dikpora Kabupaten Magelang, Drs. Haryono, M.Pd., dengan didampingi oleh Kabag Umum LPMP Jateng, Sukartono, S.IP, M.M. (Dr)

 

Hadir Pembukaan: Plt. Kadinas Dikpora Kabupaten Magelang, Drs. Eko Triyono, hadir dalam acara Pembukaan didampingi oleh Kasi Kurikulum dan Pengendalian Mutu SD Kabupaten Magelang, Subardi Mulyana, M.Pd. dan Kabid PSMP LPMP Jateng, Dr. Tartib Supriyadi, S.IP., M.Pd. (Foto: A Kartono)

Penyematan Tanda Peserta: Plt. Kadinas Dikpora Kabupaten  Magelang, Drs. Eko Triyono, menyematkan tanda peserta secara simbolis untuk mewakili kegiatan workshop.(Foto: A Kartono)

 

Pembahasan Hasil Kerja Peserta: Narasumber kegiatan, Sumardi, membahas hasil kerja peserta dalam mapel IPA.(Foto: A Kartono)

Penuh Perhatian: Peserta kegiatan antusias dan penuh perhatian memperhatikan pemaparan materi workshop.(Foto: A Kartono)

 

 Penjelasan Materi: Narasumber kegiatan, Drs. Santosa, M.Pd., menjelaskan materi kisi-kisi dan indikator mapel Bahasa Indonesia.(Foto: Suhardi)

 

Penutupan: Kabid Dikdas Dinas Dikpora Kabupaten Magelang, Drs. Haryono, M.Pd. dengan didampingi Kabag Umum LPMP Jateng, Sukartono, S.IP., M.M menyalami peserta setelah upacara penutupan. (Foto: Suhardi)