(Semarang, 27/10/2022). Dalam rangka pemetaan dan evaluasi hasil pendidikan, pemerintah melakukan Asesmen Nasional (AN) untuk jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah. AN dilaksanakan dengan menggunakan metode daring dan semi daring. AN mengukur tingkat pencapaian kompetensi literasi, numerasi, karakter dan survey lingkungan belajar pada satuan pendidikan. Pelaksanaan AN jenjang SD sendiri dilaksanakan pada kurun waktu 24 Oktober sampai dengan 3 November 2022. Berdasarkan data pada website https://anbk.kemdikbud.go.id/ ada sebanyak 22.659 sekolah SD/MI yang mengikuti ANBK tahun 2022. Peserta yang mengikuti ANBK adalah siswa kelas 5 dan setiap sekolah maksimal diikuti 30 siswa yang telah ditentukan oleh Kemendikbudristek.
Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Tengah sebagai unit pelaksana teknis Kemendikbudristek melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan AN tahun 2022 jenjang SD. Monev ANBK jenjang SD dilakukan kepada 75 sekolah dasar di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Monev yang dilakukan tersebut bertujuan untuk menjaring data pelaksanaan ANBK, identifikasi hambatan dan permasalahan, pemberian saran perbaikan, bantuan teknis kepada sekolah, dan merumuskan rekomendasi perbaikan pelaksanaan kepada Kemendikbudristek.
Permasalahan dan kendala yang dialami selama pelaksanaan ANBK pada sekolah tersebut adalah sering terjadinya log out dari aplikasi pada saat siswa sedang mengerjakan soal. Hal itu disampaikan Afrina,S.Pd salah satu pengawas ANBK jenjang SD di SD Negeri 2 Banyumudal Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang. Permasalahan teknis yang disampaikan pengawas tersebut tersebut juga dikeluhkan oleh proktor dan teknisi yang ada. Darmanto, S.Pd selaku proktor menjelaskan bahwa perrmasalahan log out sendiri tersebut dapat dikarenakan permasalahan pada jaringan internet dari provider atau juga dikarenakan server ANBK yang kurang memadai. Permasalahan yang dialamai tersebut sangat mengangu konsentasi siswa dalam mengerjakan soal-soal karena harus log in Kembali.
Meskipun ada permasalahan teknis, secara umum pelaksanaan ANBK di SD Negeri 2 Banyumudal berjalan lancar. “Alhamdulilah, secara umum pelaksanaan ANBK berhasil berjalan lancar, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari adanya bantuan 15 unit laptop dari Kemendikbudristek”. Khumedi berharap hasil ANBK yang kedua ini menghasilkan rapor pendidikan sekolah yang benar-benar menggambarkan capaian hasil belajar dan kondisi lingkungan belajar yang sebenarnya. Dengan rapor pendidikan yang bermutu tersebut diharapkan sekolah tidak salah dalam melakukan penyusunan rencana kegiatan sekolah.
Sekolah mengharapkan adanya pelatihan-pelatihan teknis kepada petugas pelaksana ANBK, pemerataan kebutuhan perangkat ANBK di setiap sekolah, dan menfasilitasi sosialisasi materri ANBK sampai kepada peserta didik yang dilakukan oleh BBPMP Provinsi Jawa Tengah maupun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang.
Sebagai informasi, SD Negeri 2 Banyumudal Kecamatan Moga melaksanakan ANBK pada tanggal 26-27 Oktober 2022. Diikuti oleh 30 siswa kelas 5 dengan cadangan sebanyak 5 siswa. Pelaksanaan terbagi menjadi 3 sesi, masing-masing sesi diikuti 10 siswa. Pelaksanaan menggunakan metode full daring. (Imron)