Foto: Kepala BBPMP Jateng, Nugraheni Triastuti, SE, M.Si. bersama Tarwandi, wakil dari PT Bhimasena Power Indonesia PLTU Batang setelah penandatanagan MoU di Aula Hata pada hari Kamis (26/10/20230
BBPMP Jateng – – Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah dan PT Bhimasena Power Indonesia pada hari Kamis (26/10/2023} bertempat di Aula Hata dan disaksikan oleh para peserta Refleksi dan Koordinasi Berkala dengan Mira Pembangunan dari 35 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah, meresmikan kerja sama dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU). Kesepakatan ini memiliki relevansi besar terutama dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Batang, sebuah langkah progresif yang diyakini akan memberikan dampak positif dalam perbaikan sistem pendidikan di Kabupaten Batang.
Dikutip dari beranda PT BPI bahwa PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) merupakan perusahaan “joint venture” yang didirikan oleh konsorsium tiga perusahaan Electric Power Development Co., Ltd. (J-Power), PT Adaro Power (Adaro Power), dan ITOCHU Corporation (ITOCHU). BPI mengembangkan, membangun dan mengoperasikan PLTU Batang 2 x 1,000 MW di Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah yang memasok listrik ke PT PLN (Persero). PLTU Batang merupakan proyek infrastruktur pertama di Indonesia yang dilaksanakan dalam skema Kerjasama Pemerintah-Swasta (“KPS”) dan juga dikategorikan sebagai Proyek Strategis Nasional. PLTU Batang memiliki peran penting untuk memfasilitasi pembangunan infrastruktur dan akan memenuhi sebagian dari pertumbuhan kebutuhan listrik di Indonesia.
Kepala BBPMP Jateng,Nugraheni Trastuti, pada kesempatan setelah penandatnganan MoU ini mengatakan bahwa, kesepakatan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Batang semakin mantap dengan adanya perwakilan dari PT Bhimasena Indonesia dalam pertemuan strategis di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah.
“Dengan MoU program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Bhimasena Indonesia dan BBPMP Jateng, kami berharap kepada peserta yang hadir pada Refleksi yan dihadiri oleh Bapeda, Dinas Pendidikan dan mitra pembangunan semakin meneguhkan kerjasama ini untuk bisa dijadika studi tiru bagi daerah lain”. Harapnya.
Pada kesempatan tersebut, Tarwandi yang mewakili perusahaan merasa bersyukur karena PT Bhimaena Indonesia bisa menghadiri pertemuan ini, yang bertujuan untuk membahas kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) terkait dengan peningkatan pendidikan di Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah.
“Kami menganggap sangat pentingnya kerjasama antara sektor swasta, pemerintah, dan berbagai pihak terkait untuk memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan melalui dana CSR”. Tegasnya.
Tarwandi juga mengatakan pentingnya peran perusahaan dalam mendukung sistem pendidikan di Indonesia yang tengah gencar memperkuat keberadaan tenaga pendidik. CSR perusahaan kami telah melakukan berbagai kegiatan dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Batang dan kami berharap dengan kerjasama dengan BBPMP Jateng.
“Dengan Mou ini akan membuat kegiatan kami lebih fokus dalam membantu meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Batang dan kami berharap kersajasama ini dapat memberikan dampak positif dan konstruktif terutama dalam peningkatan mutu pendidiakan di Kabupaten Batang”. Ungkapnya.
Kepala BBPMP Jawa Tengah, Nugraheni Triastui juga menambahkan terkait penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini, menyampaikan rasa gembira dan apresiasinya terhadap keterlibatan PT Bhimasena Indonesia dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di wilayah Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Batang.
Nugraheni juga menyatakan, “Kerja sama dengan pihak swasta sangat penting dalam memajukan dunia pendidikan. Kami sangat mengapresiasi komitmen PT Bhimasena Indonesia yang telah menunjukkan perhatian yang tinggi terhadap pendidikan di daerah ini. Dengan kerja sama ini, kami berharap dapat menciptakan sinergi yang kuat untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan peluang yang lebih baik bagi generasi penerus kita.”
Beliau menekankan bahwa kolaborasi semacam ini merupakan langkah maju dalam mendukung program-program strategis pendidikan di Jawa Tengah. Dia mengakhiri komentarnya dengan harapan bahwa hasil kerja sama ini akan memberikan manfaat besar bagi perkembangan pendidikan dan membawa perubahan positif yang signifikan di Kabupaten Batang serta seluruh Jawa Tengah.
Waliwilayah BBPMP Jateng untu Kabupaten Batang, Nani Rosdijati dan Wijayanti yang juga menghadiri penandatnganan Mou ini mengatakan.
“Dengan adanya kerja sama ini, harapan untuk perbaikan nyata dalam mutu pendidikan di Kabupaten Batang semakin masif dan kuat dalam meningkatkan mutu pendidikan baik peningkatan capaian rapor pendidikan dan capaian SPM, dan hal ini menjadi contoh bagaimana sektor swasta dapat berperan aktif dalam upaya menciptakan masa depan yang lebih cerah melalui investasi dalam dunia pendidikan”. Tegasnya.
Wijayanti Cui, Waliwilayah Kabupaten Batang mengatakan bahwa, “Kesepakatan MoU ini menggambarkan tekad bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang pada akhirnya akan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan peserta didik di wilayah Kabupaten Batang”. Tambahnya.