Foto: Kepala BBPMP Prov. Jateng Nugraheni Triastuti, SE, M. Si, sedang membuka kegiatan Bimbingan Teknis Pemulihan Dan Transformasi Pembelajaran Melalui Penguatan Literasi Angkatan V di Aula Soekarno BBPMP Prov. Jateng, Tanggal 31 Oktober 2023.
BBPMP Jateng – – Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pemulihan dan Transformasi Pembelajaran Melalui Penguatan Literasi Angkatan V yang dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober – 2 November 2023 di BBPMP Jateng. Acara ini dibuka oleh Kepala BBPMP Provinsi Jawa Tengah, Nugraheni Triastuti, SE,M.Si, di Aula Soekarno BBPMP Provinsi Jawa Tengah pada hari Selasa tanggal 31 Oktober 2023.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Dra. Suminarsih, M. Si selaku Penanggung Jawab (PIC), Satgas Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Dwi Hery Nurhayati, dan Ketua Panitia penyelenggara, Ninik Cahyaningsih. Dalam sambutannya, Nugraheni Triastuti,SE,M.Si menggarisbawahi pentingnya Pemulihan dan Transformasi Pembelajaran Melalui Penguatan Literasi di era globalisasi dan cepat berubah ini.
Nugraheni Triastuti menjelaskan bagaimana perubahan dunia, terutama dalam hal teknologi, telah memengaruhi pola belajar dan pekerjaan. Ia merinci bagaimana pekerjaan yang sebelumnya dilakukan secara manual sekarang telah digantikan oleh teknologi, dan bagaimana hal ini memengaruhi sistem pendidikan.
Ia juga membahas perubahan signifikan dalam pendidikan Indonesia, termasuk Bonus Demografi, Sertifikasi Guru, dan pengalokasian anggaran pendidikan. Namun, meskipun akses ke pendidikan telah meningkat, hasil pembelajaran belum selalu meningkat secara kualitatif. Oleh karena itu, Strategi dan Transformasi Pembelajaran menjadi penting.
Beberapa perubahan yang telah terjadi mencakup peralihan dari ujian sekolah berbasis konten menjadi tes kecakapan dasar literasi dan numerasi, Pemberlakuan Kurikulum Merdeka yang menerapkan pembelajaran berbasis projek, adanya Kampus Megajar, dan pemusatan pembelajaran yang berorientasi pada siswa.
Nugraheni Triastuti juga mendorong para peserta untuk membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Satuan Pendidikan (PPKSP) di sekolah masing-masing untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan.
Ketua Panitia penyelenggara, Ninik Cahyaningsih, S. Pd., melaporkan latar belakang, tujuan, sasaran, dan hasil yang diharapkan dari kegiatan ini. Ia menggarisbawahi perlunya pemulihan dan transformasi pembelajaran melalui literasi untuk mengatasi krisis pembelajaran yang telah berlangsung lama di Indonesia.
Ninik juga menekankan peran penting guru dalam meningkatkan literasi peserta didik dan bagaimana kondisi yang dinamis menuntut guru untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Sehubungan dengan hal ini, BBPMP Provinsi Jawa Tengah mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis Pemulihan dan Transformasi Pembelajaran melalui Penguatan Literasi.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam melakukan pemulihan dan transformasi pembelajaran melalui literasi serta meningkatkan pemahaman peserta terkait dengan materi transformasi pembelajaran melalui literasi. Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Sekolah dan Guru dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Tengah.
Dengan melibatkan total 368 peserta, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya pemulihan dan transformasi pembelajaran di wilayah ini. (TS)