Foto: Tim BBPMP Jateng menerima Mitra Pembangunan PJI Jalin Kerjasama Pengembangan Literasi Keuangan Siswa di Ruang WBBM.
Semarang – – Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah terus menambahkan jumlah mitra pembangunan dalam mengawal Kebijakan Merdek Belajar di daerah. Kali ini BBPMP Jateng dan Mitra Pembangunan Pijar Juara Indonesia (PJI) menjalin kerjasama dalam pengembangan literasi keuangan siswa. Kerjasama ini disepakati dalam audiensi yang digelar di Ruang WBBM BBPMP Jateng, Rabu (31/1/2024).
Audiensi dihadiri oleh Kabag Umum BBPMP Jateng Adi Hartono, perwakilan PJI (Prestasi Junior Indonesia) Arif Dirgantara, perwakilan PDM 10 Ardiani Mustikasari, Ketua Tim Kerja 5, Konsultan, PIC Kegiatan, Bagian Kemitraan
Dalam kesempatan tersebut, Kabag Umum BBPMP Jateng Adi Hartono menyampaikan terima kasih kepada PJI yang berkenan hadir untuk menyampaikan program PJI yang sudah diimplementasikan.
“Kami menyambut baik kerjasama ini. Kami yakin bahwa kerjasama ini akan memberikan manfaat bagi siswa di Jateng,” kata Adi.
Sementara itu, perwakilan PJI Arif Dirgantara mengatakan bahwa PJI merupakan salah satu mitra pembangunan yang ditunjuk Kemendikbudristek. PJI fokus mengembangkan Cha-Ching Curriculum, sebuah kurikulum yang difokuskan kepada pembelajaran pengelolaan keuangan untuk siswa.
“Cha-Ching Curriculum telah terbukti efektif dalam meningkatkan literasi keuangan siswa. Berdasarkan hasil penelitian, siswa yang mengikuti program Cha-Ching Curriculum memiliki peningkatan literasi keuangan sebesar 13%,” kata Arif.
Arif menambahkan bahwa PJI telah melaksanakan program Cha-Ching Curriculum di Kota Pekalongan dan Kabupaten Wonosobo. Di Kota Pekalongan, program ini telah diikuti oleh 3.121 siswa dan 141 guru. Sementara itu, di Kabupaten Wonosobo, program ini telah diikuti oleh jumlah siswa dan guru yang hampir sama.
Perwakilan PDM 10 Ardiani Mhstikasari mengatakan bahwa kerjasama dengan PJI akan dilaksanakan untuk sekolah inti BBPMP Jateng sejumlah 567 sekolah yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota di Jateng.
“Kegiatan kerjasama ini akan dimulai pada akhir bulan Pebruari 2024 dengan agenda TOT untuk seluruh waliwilayah BBPMP Jateng pada materi Cha-Ching Curriculum. Waliwilayah nanti akan menjadi pengawas program ini di satuan pendidikan,” kata Ardiani.
Tatik Lestari, bagian kemitraan BBPMP Jateng, mengatakan bahwa MoU ini nantinya akan menjadi kerjasama yang erat dengan sharing pembiayaan yang saling menguntungkan.
Adi Hartono berharap kegiatan ini bisa disinergikan kegiatan dengan program lain yang dirancang oleh Ketua Tim sehingga para guru dari sekolah inti yang akan jadi sasaran program mendapatkan materi yang utuh dari waliwilayah BBPMP Jateng.
“Kami berharap kerjasama ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan literasi keuangan siswa di Jateng,” kata Adi.
Endang, Waliwilayah Kota Pekalongan, memberikan apresiasi kepada PJI yang telah melaksanakan program di Kota Pekalongan.
“Kami sangat mengapresiasi PJI yang telah melaksanakan program Cha-Ching Curriculum di Kota Pekalongan. Semoga program ini sangat bermanfaat bagi siswa untuk meningkatkan literasi keuangan mereka,” kata Endang.
Endang juga mengatakan bahwa program Cha-Ching Curriculum diharapkan memberikan dampak positif bagi siswa di Kota Pekalongan. Siswa menjadi lebih memahami pentingnya mengelola keuangan dengan baik.
“Siswa menjadi lebih sadar akan pentingnya menabung, berinvestasi, dan membelanjakan uang dengan bijak,” kata Endang.
Ardiani berharap kerjasama antara BBPMP Jateng dan PJI dapat terus berlanjut. “Sehingga, lebih banyak siswa di Jateng yang dapat merasakan manfaat dari program Cha-Ching Curriculum”. Pungkasnya