Foto: Kepala BBPMP Jateng Nugraheni Triastuti, SE,.M.Si saat membuka kegiatan Koordinasi Penguatan Peran Guru Penggerak dalam Implementasi Kurikulum Merdeka hari Senin (22/5/2023)

BBPMP Jateng – – Guru penggerak merupakan motor penggerak majunya dunia pendidikan di Indonesia dan sebagai agen perubahan di dalam dunia pendidikan serta menjadi obor, lilin di masing-masing satuan bahkan di luar satuan. Guru penggerak mempunyai kewajiban mendorong peningkatan prestasi akademik, mengajar dengan kreatif dan aktif mengembangkan kompetensinya.

Hal itu disampaikan oleh Kepala  BBPMP Jateng, Nugraheni Triastuti saat membuka “Koordinasi Penguatan Peran Guru Penggerak dalam Implementasi Kurikulum Merdeka’’ yang di ikuti oleh Guru Penggerak jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA dari 35 Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 22-23 Mei 2023.

Guru penggerak harus memiliki karakter lebih baik dari guru yang baik, memiliki jiwa kepemimpinan, inovatif dan melakukan perubahan lebih baik. Mendorong tumbuh kembang murid di kelas secara holistik integratif. “Sehingga guru penggerak tidak hanya jago mengajar dan terpaku pada kurikulum resmi, mereka termotivasi menjadi motor penggerak bagi guru yang lain dalam satuan atau di luar satuan pendidikan tempat bertugas”. Jelasnya.

Nugraheni menjelaskan bahwa guru penggerak berkewajiban menciptakan dan mengawal pencapaian profil pelajar Pancasila, yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta beraklak mulia, kreatif, gotong royong, berkebhinekaan global, bernalar kritis, dan mandiri.

“Profil pelajar Pancasila dapat dibiasakan dan dihidupkan disetiap individu siswa selama proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler dengan mengimplementasi kurikulum merdeka. Dengan demikian guru penggerak perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam implementasi kurikulum merdeka”. Jelasnya lagi.

Berdasarkan Permendikbudristek Nomor 11 Tahun 2022 tentang organisasi dan tata kerja Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP), “Tugas BBPMP diantaranya adalah melaksanakan fasilitasi dan supervise penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan masyarakat”. Ujarnya.

BBPMP Jawa Tengah perlu melakukan Fasilitasi peningkatan mutu melalui kegiatan koordinasi penguatan kompetensi guru penggerak dalam implementasi kurikulum merdeka. “Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pemberdayaan guru penggerak dalam supervisi penjaminan dan peningkatan mutu implementasi kurikulum merdeka di Provinsi Jawa Tengah”. Ujarnya sekaligus membuka kegiatan ini dengan resmi.

Ardiani penanggungjawab kegiatan Koordinasi Penguatan Peran Guru Penggerak dalam Implementasi Kurikulum Merdeka mengatakan “Sasaran peserta pada kegiatan ini adalah Guru Penggerak jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA dari 35 Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah dan 5 (lima) orang Guru Penggerak jenjang SLB dari Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Kudus, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Temanggung”. Ungkapnya.

Ardiani menambahkan bahwa  kegiatan “Koordinasi Penguatan Peran Guru Penggerak dalam Implementasi Kurikulum Merdeka’’ bertujuan menjaga semangat guru penggerak, yang mana saat pendidikan guru penggerak bergemuruh dalam dada mereka untuk dapat berkarya dan melakukan perubahan-perubahan yang diawali dari perubahan ruang kelas, perubahan sekolah dan perubahan pendidikan negeri ini. Wali wilayah BBPMP akan berkolaborasi dengan guru penggerak yang bertugas di Sekolah penggerak melakukan pendampingan implementasi kurikulum merdeka di 35 Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Tengah.

“Materi tentang Kebijakan Kemendikbudristek dalam Penjaminan Mutu Pendidikan, Kebijakan Pendidikan Guru Penggerak, Kompetensi Guru Penggerak dan Implementasi Kurikulum Merdeka, Analisis Kebutuhan Kompetensi Guru Penggerak, Literasi Digital sebagai pendukung peran Guru Penggerak, Berbagi Praktik Baik Implementasi Kurikulum Merdeka. Diharapkan bisa diseminasikan secara baik di Kombel di daerah agar bisa meningkatkan nilai literasi dan numerasi” Ungkapnya lagi.

Penulis: Syaifulloh/Editor: Tartib S dan Yeni E