Published On: 18 August 2022Categories: Berita, Berita Daerah

Pembukaan Coaching Clinic Akselerasi Implementasi Kurikulum Merdeka, Hadir
Pj. Sekda Kab. Batang, Kadinas Pendidikan Ahmad Taufiq Irfani, SP, M. Si. Plt. Ka. BBPMP Prov. Jateng Nugraheni Triastuti, SE, M. Si.

Batang – – Implementasi Kurikulum Merdeka yang saat ini dilaksanakan di Satuan pendidikan disambut antusias pemerintah Daerah dengan berbagai macam kegiatan dan pendampingan bagi para guru.  Pemda Batang melaksanakan  “Coaching clinic akselerasi Implementasi Kurikulum Merdeka” pada hari Kamis (18/8/22) yang dibuka oleh Pj Bupati.

Acara yang diselenggarakan secara hybrid di SMPN 1 Kandeman, dihadiri oleh seluruh sekolah penggerak angkatan 3, Himpaudi, MKKS, K3S dan sebagian sekolah Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Kegiatan ini juga ditayangkan secara live melalui youtube sehingga seluruh guru di satuan pendidikan juga bisa mengikuti coaching clinic ini.

Kadisdik  Kab Batang Ach Taufiq berpesan kepada para guru untuk memanfaatkan gawai yang dimiliki dalam peningkatan kapasitas diri sehingga memberikan dampak baik bagi siswa, yaitu dengan menggunakan PMM (Platform Merdeka Mengajar) dan menyelesaikan semua topik.

“PMM adalah kunci bagi guru sebagai tools dalam memperoleh segala macam kebutuhan proses belajar mengajar di dalam kelas, untuk itu seluruh guru yang satuan pendidikannya melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka wajib menyelesaikan semua topik dan unggah aksi nyata”. Pesannya dengan meyakinkan.

Sementara itu sambutan oleh Pj Bupati Batang yang disampaikan oleh Plt Sekda Kab Batang bahwa penting mengenal Kurikulum Merdeka untuk meminimalisir kesalahan implementasinya.  Kurikulum Merdeka yang sudah disediakan oleh Kemendikbudristek dengan materi esensialnyaa ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

“Himbauan Pj Bupati, kepada seluruh guru, KS dan tenaga administrasi untuk bergerak serantak memanfaatkan PMM (Platform Merdeka Mengajar) agar yang diajarkan dan dikolqborasikan dengan siswa dapat berjalan lancar sesuai harapan Kurikulum Merdeka sehingga bisa meningkatkan capaian nilai numerasi dan literasi siswa di Kab Batang” Pesannya.

Pada saat yang sama Sekda Kab  Batang juga berpesan kepada semua pihak untuk mendorong partisipasi sekolah agar angka statistik sesuai BPS (Biro Pusat Statistik) bisa meningkat, dimana rata-rata  pendidikan di Kabupaten Batang adalah kelas 1, pada tahun mendatang agar  dapat segera teratasi angka partisipasinya.

“Berharap kepada masyarakat Kab Batang agar dapat berpartisipasi dalam kemajuan industri dan bukan hanya menonton kemajuan. Masa depan batang 5 s/d 10 tahun yang akan datang terletak pada anak didik. Masalah lain yang dihadapi adalah stunting pada balita dan itu harus segera diselesaikan agar mereka juga bisa menyongsong masa depan yang lebih baik” Harapnya.

Para peserta Coaching Clinic Akselerasi Implementasi Kurikulum Merdeka di SMPN 1 Kandeman Kab Batang.

Nugraheni Triastuti Plt BBPMP Provinsi Jawa Tengah  yang juga hadir langsung ke Kab Batang menyampaikan bahwa keunggulan Kurikulum Merdeka  dipersiapkan dalam rangka pemulihan pembelajaran setelah masa pandemi. Saat launching Kurikulum Merdeka juga  diluncurkan pula Platform Merdeka Mengajar  sebagai teman belajar bagi guru agar dapat melaksanakan Pelatihan secara mandiri dan berkelompok di satuan pendidikan baik melalui KKG maupun MGMP.

“Para guru baik sendiri maupun berkelompok melalaui KKG dan MGMP  di Kabupaten Batang yang melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka harus segera masuk dan mengerjakan topik dan unggah aksi nyata agar para guru paham konsep dan materi Kurikulum Merdeka secara terstruktur sesuai yang ada dalam PMM. Telaah, pahami,  kerjakan Pre Test-Post Test, unggah karya nyata agar guru memiliki pengetahuan cukup sebelum mengajarkan kepada murid. Harap Ibu Plt BBPMP Provinsi Jateng tersebut.

Yeni Efisari Konsultan BBPMP Jateng sangat apresiasi terhadap dukungan Pemerintah Daerah untuk Program Sekolah Penggerak (PSP) dan Implementasi Kurikulum Merdeka  (IKM) di Kabupaten Batang sehingga acara ini bisa diselenggarakan secara hybrid di SMPN 1 Kandeman yang dihadiri sekuruh stakeholder pendidikan ini.

“Dukungan Pemda ini sangat penting dalam pelaksanaan PSP dan IKM di Kabupaten Batang, komitmen memajukan pendidikan agar terus bisa dilaksanakan sesuai kebutuhan pendidikan, baik berupa penyediaan sarpras maupun dukungan anggaran. Kami berharap Pemda juga merancang Perda atau Perbup pelaksanaan PSP dan IKM  di Kabupaten Batang”. Harapnya.