Published On: 15 August 2023Categories: Berita, Berita Daerah, Headline

Foto: Peserta Audiensi antara BBPMP Jateng dan Komisi 4 DPRD Kabupaten Sragen, juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan, Bappeda, BPKAD, Kemenag di Ruang rapat DPRD Kabupaten Sragen  pada hari Selasa (15/8/20230.

Sragen – – Dalam upaya untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan di wilayah Kabupaten Sragen, Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah menggelar audiensi yang konstruktif dengan Komisi 4 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sragen.

Pertemuan berlangsung pada hari ini Selasa, 15 Agustus 2023, di ruang rapat DPRD Kabupaten Sragen. Audiensi ini bertujuan untuk membahas berbagai langkah strategis guna mencapai Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam sistem pendidikan di Kabupaten Sragen.

Adi Hartono, Kabag Umum BBPMP Jawa Tengah, memaparkan pentingnya kolaborasi antara pihak Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BPPMP) Jateng dan pemerintah daerah dalam mewujudkan pendidikan berkualitas. “Kami mengakui bahwa Kabupaten Sragen memiliki potensi yang besar dalam sektor pendidikan. Hal ini dibuktikan dengan dengan perolehan Anugerah Merdeka Belakjar dari Kemendikbudristek tahun 2023. Melalui upaya bersama, kita dapat meningkatkan dengan cara merumuskan langkah-langkah konkrit menuju pencapaian Standar Pelayanan Minimal Pendidikan yang lebih baik,” kata Adi dalam presentasinya.

Sekretaris Komisi 4 DPRD Kabupaten Sragen, Mualim Sugiyono, mengapresiasi inisiatif BBPMP Jawa Tengah dan mengakui pentingnya koordinasi yang baik antara pihak berwenang,  yaitu antara legislatif dan eksekutif dalam merumuskan langkah-langkah strategis dalam mencapai SPM.

“Kami percaya bahwa audiensi ini akan menghasilkan langkah-langkah konkrit yang dapat membawa dampak positif bagi perkembangan pendidikan di Kabupaten Sragen, Selama ini antara legislatif dan eksekutif telah terjalin kersjasama yang erat dan saling mendukung peningkatan kualitas pendidikan dengan berbagai dukungan sesuai kewenangan Komisi 4 DPRD Kabupaten Sragen termasuk dukungan dalam pencapaian SPM” Ujarnya.

Prihantomo, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen menyambut baik upaya kolaborasi ini, dengan mengatakan bahwa pihaknya akan berkomitmen untuk melaksanakan rekomendasi-rekomendasi dari BBPMP.

“Kami siap untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, Dinas Pendidikan terus berupaya meningkatkan capaian SPM, untuk anggaran tahun 2024, kami telah menganggarkan untuk 15 indikator dan 59 Sub-Kegiatan dalam SPM dan seperti capaian tahun lalu, dimana Kabupaten Sragen telah mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari 15 indikator SPM”. Tegasnya.

Kepala BPKAD Kabupaten Sragen mengatakan bahwa anggaran setiap tahun untuk pendidikan mengalami peningkatan karena sesuai dengan visi dan misi Bupati Kabupaten Sragen terutama misi di nomer 2 yaitu: Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk mencapainya tahun ini anggaran pendidikan mencapai 32%.

“Upaya ini kami harapkan sesuai dengan yang disampaikan oleh BBPMP tadi untuk mencapai Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan capaian itu meningkat secara signifikan melalui 15 indikator SPM. Semoga dukungan anggaran ini menjadi alat untuk terus mmeningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Sragen”. Tegasnya.

Sudaryanta Waliwilayah BBPMP Jateng Kabupaten Sragen, mengatakan bahwa dengan diskusi yang berlangsung hangat dan produktif, kita bersama berbagai pihak bisa membahas isu terkait SPM Pendidikan, yaitu: Literasi, Numerasi dan Indeks karakter serta pengembangan profesionalisme guru melalui kualifikasi DIV/SI Guru PAUD.

“Diharapkan hasil audiensi ini akan diimplementasikan dalam rencana aksi yang mendukung upaya mencapai Standar Pelayanan Minimal Pendidikan yang lebih baik di Kabupaten Sragen”. Tegasnya.

Sudaryanta juga menambahkan audiensi ini juga sebagai sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di kalangan pemangku kepentingan daerah, menyampaikan bahwa pendidikan adalah fondasi utama pembangunan yang berkelanjutan. “Pendidikan adalah kunci bagi kemajuan dan pertumbuhan daerah kami,” katanya.

Ia melanjutkan pentingnya upaya bersama antara pemerintah daerah, sekolah, guru, dan masyarakat dalam memahami dan menerapkan IKM. “Sosialisasi IKM adalah langkah awal yang sangat penting dalam memastikan bahwa semua pemangku kepentingan memahami perubahan kurikulum ini dan dapat mendukungnya sepenuhnya,” ujarnya.

Sudaryanta juga menekankan bahwa dalam era pendidikan yang berubah dengan cepat, pembelajaran harus selaras dengan tuntutan zaman. “Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pihak untuk menjadikan IKM sukses dan memberikan peluang pendidikan terbaik bagi generasi muda kami. Kami percaya bahwa dengan pemahaman yang baik dan kerja sama yang kuat, kami dapat mencapai tujuan ini,” tambahnya.

Komitmen bersama di Kabupaten Sragen mencerminkan pentingnya dukungan dari pemangku kepentingan tingkat lokal dalam memastikan kesuksesan implementasi kurikulum baru. Itu juga mencerminkan komitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Pemkab Sragen sepakat untuk terus menjalin komunikasi erat dan kolaborasi dalam mengawal perbaikan sistem pendidikan di Kabupate Sragen dan rencana akan menean MoU. Dengan semangat kolaboratif ini, diharapkan Kabupaten Sragen dapat mengukir prestasi lebih gemilang di bidang pendidikan, memberikan kontribusi positif bagi generasi muda dan masa depan bangsa dalam menguasai ilmu pengetahua dan teknologi.

Penulis: Syaifulloh/Editor: Tartib S/Yeni E