Kota Tegal. Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah (BBPMP Jateng) memfasilitasi pelaksanaan Kunjungan Kerja dan Audiensi Pengelolaan Program Sekolah Penggerak. Acara dilaksanakan atas permintaan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Kalimantan Selatan dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Penyelengagra PSP Angkatan I dan II. Hadir dalam rombongan tersebut adalah unsur Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Balangan, dan Kabupaten Tanah Laut. Peserta sejumlah 19 orang dari unsur Dinas Pendidikan dan BPMP Kalsel. Kegiatan dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 17 Juni 2022 di Ruang Perpustakaan SMP Negeri 1 Tegal, Jl. Tentara Pelajar No 32 Panggung Kecamatan tegal Timur.
Rombongan diterima langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Tegal, Bapak M Ismail Fahmi, S.IP., MM.Si. Pak Fahmi, menyampaikan pengalaman yang sangat mengesankan ketika ke Pasar Apung Banjar. Perlu perjuangan, karena berangkat dari hotel setelah tengah malam, antri naik perahu sebelum shubuh. Ketika matahari terbit, keindahan yang diberikan tak ternilai. Tak sia-sia dengan perjuangan perjalanan yang dilakukan. “Peci yang saya beli, khas warna hitam putih, sampai sekarang masih saya pakai untuk shalat 5 waktu”, ungkap Beliau. Dengan penuh keakraban Pak Kadin, menyapa satu persatu rombongan dari semua kabupaten dan kota di wilayah Kalsel. Setelah itu, Pak Fahmi memperesentasikan profil Pendidikan Kota Tegal. Disampaikan bahwa program inovasi Kota Tegal masuk TOP 45 dan 99 Kemenpan RB. “Perpustakaan yang kita duduki ini, juga masuk TOP 99, dengan Elika Smasta, e library. Tolong doakan agar besok bisa masuk TOP 45”, ungkap Beliau. Komitmen Peerintah Kota Tegal, sebarnya tidak banyak dari segi rupiah. Namun selalu berusaha membersamai sekolah penggerak. Menambah motivasi, memacu raihan prestasi. Sama dengan daerah lain, problem Pemda adalah kekuranga PTK sekolah. Sesuai dengan kebutuhan PSP, sumber daya dikerahkan ke sana. Agar syarat minimal terpenuhi. Salah satunya melalui P3K. “Ini adalah pegawai yang paling sakti”, seloroh Beliau. “Karena meskipun di suatu sekolah jika sudah ada guru pun ketika ada penempatan P3K di situ yang sudah ada harus minggir”, lanjut Beliau untuk mencairkan suasana. Bentuk penghargaan dari Pemda, salah satunya dilakukan oleh Walikota, dengan memberikan pengharagaan kepada para kepala sekolah penggerak. Gebyar Sekolah Pengerak menjadi obat rindu karena sudah dua tahun masa pandemi tidak bisa melakukan gelar karya. Baru saja, Kota Salatiga berkunjung untuk mendiskusikan pengembangan PSP dengan membawa unsur KS, Komite, Disdik, Dewan Pendidikan dan DPRD. Kegiatan semacam ini sifatnya sharing dan belajar semua, hal-hal yang kurang di Kota Tegal diharapkan bisa diberi masukan.
Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan (BPMP Kalsel), YuIi Haryanto, SE. M.Si. selaku pimpinan rombongan, menyampaikan bahwa rombongan merasa beterimakasih kepada BBPMP Jateng yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Ungkapan terimaksih juga ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Tegal yang sudah berkenan menerima rombongan dengan luar biasa. Rombongan terdiri atas kepala dinas dan pengelola PSP diharapkan dapat mengambil pelajaran yang diimplementasikan dan dikembangkan di Kalsel. Beliau berharap bahwa silaturahmi akan selalu terjalin. Besok para kepala Dinas melanjutkan kegiatan di Semarang sedangkan yang lian Kembali ke Kalsel.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Nuryadi, S.Pd. MA . menyampaikan ada 15 sekolah penggerak angkatan I, dari TK-SLB. “Kami melanjutkan program karena belum lama dilantik . Setelah sekalian lama jadi Kabid SD” ujar Kadisdik Kota Seribu Sungai ini . Beliau didampingi 3 petugas PMO. Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kab Kotabaru saat ini ada acara sehingga diwakili oleh Bp Sumarsono. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Ibu Lianna Peny, menyampaikan bahwa Beliau membawa seluruh Kabid dan Sekdin selaku Ketua PMO, sehingga nanti PSP yang dimulai bulan Juni segera bsia dilaksanakan dengan baik. Bu Lianna juga mengharapkan bahwa romangan Kota Tegal datang ke Kalsel, mereka siap menyambut dengan meriah. Dari Dinas Kabupaten Balangan, Ahmad Rizal,i menyampaikan kekaguman atas hasil karya sekolah yang sangat bagus dan dipajang di teras SMPN 1. Kabupaten Balangan merupakan wilayah yang dilewati jalur darat menuju IKN. Jadi kalau mau berkunjung ke IKN siap untuk menyambutnya. Demikian pula dengan Kabupaten Tanah Laut. Merasa sangat gembira disambut dengan luar bisa di SMPN 1 Tegal. Hasil kunjungan akan didiseminasikan ke Tim PMO Tanahlaut dan goodpractice dari sekolah akan disebarkan ke sekolah-sekolah di sana.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemutaran video Implementasi PSP di Kota Tegal. Penjelasan video dijelaskan oleh PA, sekaligus pengawas di Kota Tegal. Ibu Daryatiningsih. Terdapat 3 PA, 2 dari unsur pengawas dan yang 1 dari unsur LSM Pendidikan. Disebutkan bahwa program-program sudah terlaksana. Setiap bulan dilakuan PMO dan lokakarya. Jenjang SMA, meskipun menajdi wewenang provinsi, dalam kegiatan PSP selalu bersama dengan jenjang SMP, SD dan PAUD.
Setelah presentasi, dilaksanakan diskusi. Peserta dengan bebas menyampaikan berbagai kesan, pertanyaan dan tanggapan untuk memperdalam informasi yang telah diterima. Saling tukar pikiran dan pengalaman dilakukan untuk mendiskusikan solusi yang telah diambil dan agar dapat menjadi inspirasi bagi pengunjung maupun yang dikunjungi. (Dar)