Published On: 11 January 2023Categories: Berita

Waliwilayah Kabupaten Kudus, Dr. Alif Noor Hidayati,M.Pd saat memaparkan materi PMO yang dilaksanakan pada hari Selasa (10/1/22)

Kabupaten Kudus – – Rapat Bulanan PMO PSP, IKM dan PBD di Kab. Kudus dilaksanakan pada Hari Selasa, 10 Januari 2023 bertempat di SMP Negeri 2 Kudus yang dihadiri oleh unsur dari BBPMP Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pendidikan,Kemenag, Fasilitator dan Kepala Sekolah PSP.

Waliwilayah Kabupaten Kudus, Alif Noor Hidayati, mengatakan bahwa para pejabat yang menghadiri PMO, dari BBPMP antara lain; Dr. Alif Noor Hidayati,M.Pd. Peni Andayani, S.Kom, MA
Sofiah, S.Pd, M.Pd. sedangkan dari Dinas Pendidikan yangbhadir adalah, Kasi Kurikulum SD, Afri ShofianingumS.Kom, Kasi PAUD, Kasmijan, S.Pd, Diah Kurniasari, S.Psi, BBGP Propinsi Jawa Tengah
Sulebi, S.Ag, M.Pd.I, Nur Arifin, S.Ag, M.Pd.I, Dra. Hj. Arini, M.Pd.I, Tri Wahyuni, S.Pd, M.Pd.I, dari Kemenag Kab. Kudus. Ustadi, S. Pd, M.Pd, Sri Muryati, S.Pd, M.Pd,
Khuzaemah, S.Pd, dari  Fasilitator PSP Kab. Kudus dan Kepala Sekolah Penggerak.

Kasi Kurikulum Dikdas, Afri Shofianingrum, dalam sambutannya menyampaikan  tentang kondisi sekolah di Kab. Kudus dikarenakan beberapa waktu ini sedang ada bencana banjir yang melanda di Kab. Kudus. Beberapa sekolah terkena dampak banjir sehingga harus diinisiasi kegiatan pembelajaran yang menyenangkan untuk siswa yang berada dipengungsian sehingga tidak terjadi lost learning bagi siswa.

“Mulai lagi PMO di semester 2 di awal tahun 2023, Posisi kab. Kudus turun lagi di minggu ini, target di bulan Januari bisa untuk di push lagi supaaya naik lagi posisi, di tahun ajaran. Harapannya mari bersama, bergerak untuk melaksanakan kurikulum merdeka. PMO merupakan learning komunity untuk bisa saling berbagi pengalaman sehingga bisa saling mengisi kekurangan masing-masing”. Harapanya kepada hadirin yang menghadiri PMO ini.

Kasi PAUD, Kasmijan, menyampaikan ucapan selamat datang khususnya kepada tim dari Kemenag Kab. Kudus yang sudah hadir. Ada 36 lembaga tidak memperoleh dana BOP untuk tahun 2023, dikarenakan belum selesai sampai submit. Dijadikan pengalaman untuk tahun berikutnya.

“Sudah dikumpulkan ke 36 lembaga/sekolah tersebut dan sudah menerima. Log in PMM posisi di minggu ini menurun lagi untuk Kab. Kudus, terutama di PAUD untuk perhatiannya
Yang belum akreditasi minimal B jenjang PAUD kurang dari 50% dari jumlah sekolah di Kudus”. Jelasnya.

Widyaprada BBPMP Provinsi Jawa Tengah Alif Noor Hidayati, menekankan agar Kabupaten Kudus mencermati progress implementasi IKM di Kab. Kudus dari minggu ke minggu yang cenderung turun. Sambil memperkenalkan kepada jajaran dari Kemenag, tentang kegiatan PMO yang dilaksanakan rutin setiap bulan, mencakup PMO IKM, PBD dan PSP.

“Satuan Pendidikan bisa memilih dan mengimplementasikan IKM
Sudah ada 22 episode Merdeka Belajar, BBPMP mengawal 13 kebijakan dari Merdeka Belajar yaitu Episode 1, 2, 3, 4,5,7,10, 12, 13, 15, 16, 17,19. Dijelaskan juga jumlah sekolah login PMM per 9 Januari 2023, Kab. Kudus berada pada posisi 27. Bisa di buat kegiatan yang mendukung pemanfaatan PMM, diperlukan support dari Pejabat Dinas Pendidikan terutama Kepala Dinas Pendidikan, bisa mencontoh komitmen dari Kabupaten yang lain”. Tegasnya.

Alif juga menambahkan 6 strategi IKM: Platform Merdeka Mengajar, Webinar series, Komunitas Belajar, Narasumber berbagi praktik baik, Help desk dan Mitra Pembangunan dan juga menerangkan status download Rapor Pendidikan bagi satuan Pendidikan, Kab Kudus berada pada posisi no. 12, naik dari minggu sebelumnya.

“Status download lembar rekomendasi / PBD ( Satuan Pendidikan ) berada pada posisi 13, yang rendah dari jenjang SMP hanya sebesar 65,38%. Data di Rapor Pendidikan digunakan juga sebagai baseline untuk status akreditasi satuan Pendidikan”. Jelasnya lagi.

Selanjutnya ada laporan pendampingan FSP oleh Diah Kurniasari, dari BBGP Propinsi Jateng menyampaikan bahwa PMO Level Sekolah dilaksanakan pada Bulan Desember 2022. Moda yang digunakan dalam PMO Level Sekolah adalah Daring menggunakan G-Meet.

“PMO Level Sekolah dihadiri oleh Komite Pembelajaran, dalam hal ini Kepala Sekolah dan Guru, serta Pengawas Sekolah. Koordinator Fasilitator menghadiri PMO Level Sekolah secara sampling masing-masing 1 sekolah dampingan tiap Fasilitator Sekolah Penggerak”. Terangnya.

Alif Noor Hidayati dalam penutupan PMO mengingatkan kepada seluruh peserta bahwa di dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) sudah tidak ada pelatihan atau diklat secara langsung tetapi melalui PMM, masuk menggunakan akun belajar.id. kalo dibawah kemenag memakai akun kemenag.id, bisa ditanyakan di operator madrasah.
Program sekolah penggerak dan belum ada program madrasah penggerak” Pesannya.