Oleh: Dr. Mampuono, M.Kom.
(Widyaparada BBPMP Jateng, Strategi Tali Bambuapus Giri)
Konon wanita muslimah dari suku Urdu memiliki karunia keindahan lahiriah yang khas dan unik serta menawan. Beberapa tulisan di media online bahkan menyebutkan bahwa suku ini konon merupakan penghasil wanita-wanita muslim tercantik di dunia. Meskipun kecantikan adalah sesuatu yang sifatnya subyektif, namun tak urung hal ini membuat saya yang merupakan penggemar seni dan keindahan penasaran untuk membuktikannya. Nah, kita akan membuktikannya melalui AI Art Generator atau teknologi pencipta seni berbasis kecerdasan buatan.
Dengan bantuan teknologi AI Art Generator, saya ingin mengajak para pembaca untuk belajar membuat lukisan wanita muslimah dari suku Urdu tersebut. Teknologi ini memungkinkan pembuatan seni secara otomatis dengan menggunakan algoritma dan data yang diprogram oleh manusia. Salah satu aplikasi yang saya rekomendasikan adalah Stablecog yang fitur-fiturnya sangat cocok digunakan oleh para pemula. Pendeknya, bagaimana caranya dalam waktu singkat kita dapat menghasilkan lukisan sebagaimana yang kita inginkan dengan bantuan AI Art Generator, semuanya bisa dilakukan dengan cepat dengan menggunakan Stablecog.
Apa sih AI Art Generator itu?
AI Art Generator atau juga dikenal sebagai generative art adalah teknologi AI yang dapat menghasilkan seni secara otomatis dengan menggunakan algoritma dan data yang diprogram oleh manusia. Dalam AI Art Generator, sebuah model AI dilatih dengan data gambar atau seni yang sudah ada. Model AI kemudian menghasilkan karya seni baru dengan mengkombinasikan elemen-elemen dari data yang sudah ada tersebut.
Contohnya, sebuah AI Art Generator dapat menghasilkan gambar-gambar wajah manusia dengan menggabungkan fitur-fitur wajah yang ada dalam data gambar yang sudah diprogramkan sebelumnya. Atau dapat juga menghasilkan gambar abstrak dengan memodifikasi data gambar yang sudah ada.
Teknologi AI Art Generator ini tidak hanya membantu para seniman dalam menciptakan karya seni baru dengan lebih mudah dan cepat, tetapi juga membuka pintu bagi eksplorasi seni baru yang belum pernah ditemukan sebelumnya. Beberapa seniman dan desainer bahkan telah menggunakan teknologi ini dalam karya seni mereka, sehingga tercipta sebuah karya seni yang unik dan menarik.
Melukis dengan Stablecog
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memilih salah satu dari aplikasi yang dapat menghasilkan gambar secara otomatis dengan menggunakan teknologi AI Art Generator. Dalam hal ini, saya merekomendasikan website Stablecog.com sebagai salah satu dari 10 aplikasi AI Art Generator terbaik menurut ulasan dari artikel berjudul 10 Best AI Art Generators (March 2023) – di website Unite.AI (https://www.unite.ai/10-best-ai-art-generators/).
Stabelcog.com adalah generator gambar AI open source yang dapat menciptakan gambar realistis dari awal atau scratch from the root. Seperti beberapa generator seni AI lainnya, aplikasi ini mudah digunakan oleh siapa saja. Hanya perlu beberapa langkah untuk membuat salah satu gambar realistis. Saya memilih website ini karena layanannya cocok untuk digunakan oleh para pemula, terutama dengan ketersediaan kesempatan mencoba aplikasi untuk menghasilkan sebanyak 100 gambar untuk sebuah akun. Selain itu situs juga menyediakan contoh-contoh hasil karya di menu Gallery yang bisa dijadikan model untuk belajar dan mengembangkan karya baru.
Dengan menggunakan aplikasi tersebut, pengguna dapat menghasilkan gambar sesuai dengan keinginan mereka dengan kesempatan mencoba paling tidak sampai 25 kali karena setiap kali trial ada empat gambar yang dihasilkan. Untuk menghasilkan gambar gambar yang menawan dan terkesan profesional diperlukan kejelian untuk menciptakan prompt.
Text-to-Image Prompt
Apa itu Text-to-Image Prompt? Text-to-Image prompt atau sering disebut sebagai T2I prompt, atau saya lebih suka menyebutnya prompt saja di sini, adalah sebuah metode dalam machine learning untuk menghasilkan gambar berdasarkan teks deskripsi atau input yang diberikan. Pada T2I prompt, model deep learning menggunakan teks sebagai input, kemudian menghasilkan gambar yang sesuai dengan teks tersebut.
Dalam T2I prompt, model deep learning yang digunakan biasanya berupa GAN (Generative Adversarial Network) atau VAE (Variational Autoencoder). Model ini dilatih dengan menggunakan pasangan data teks-gambar yang telah diberi label sehingga model dapat belajar memetakan teks ke gambar.
Contoh penggunaan T2I prompt adalah dalam pembuatan karya seni digital, pembuatan game, atau dalam aplikasi augmented reality. T2I prompt juga digunakan dalam beberapa penelitian di bidang komputer vision dan machine learning untuk meningkatkan kemampuan sistem untuk memahami dan menghasilkan representasi visual dari teks deskripsi.
Menggambar Muslimah Suku Urdu
Untuk menciptakan gambar seorang muslimah dari suku Urdu yang terkenal akan kecantikannya sesuai yang kita inginkan diperlukan beberapa langkah sebagai berikut.
Langkah 1: Pastikan Anda sudah mendaftar dan memiliki akun di website http://stablecog.com/ di mana Anda bisa langsung masuk dengan menggunakan salah satu akun Google atau Facebook Anda.
Langkah 2: Login ke website http://stablecog.com/ lalu pilih menu Gallery. Di dalam Gallery terdapat banyak contoh gambar beserta prompt-nya. Prompt yang berupa teks ini nantinya akan memerintah AI Art Generator agar menciptakan gambar yang kita inginkan. Prompt bisa dibuat sendiri dalam bahasa Inggris. Untuk tahap awal saya menyarankan kita melakukan copy paste dan memodifikasi prompt dari gambar yang sudah tersedia di dalam Gallery.
Gambar 1: Isi Gallery merupakan model yang bisa diciptakan ulang.
Langkah 3: Pllih gambar wanita cantik dari Maroko berambut pirang untuk model sekaligus modal menggambar. Lalu copy promptnya dengan mengklik menu copy prompt.
Gambar 2: Wanita Maroko yang cantik dan berambut pirang ini akan dijadikan model penciptaan ulang dengan modifikasi oleh Dr. Mampuono, M.Kom.
Langkah 4: Buka menu Home dengan klik diluar area gambar dan keterangannya lalu paste Prompt dengan cara klik Ctrl+V atau klik kanan Paste di area input teks yang siap di generate. Hasilnya akan prompt akan berbunyi “Beautiful Moroccan woman, 40 years old, wavy hair, beautiful big , symmetrical eyes, blond hair, painterly style, detailed, 8k, by Ashley Wood. –ar 2:3 –stop 80 –uplight” (Wanita Maroko cantik, 40 tahun, rambut bergelombang, mata besar indah, simetris, rambut pirang, gaya pelukis, detail, 8k, oleh Ashley Wood. –ar 2:3 –berhenti 80 –naik)
Langkah 5: Karena yang akan kita ciptakan adalah lukisan wanita muslim suku Urdu, maka prompt harus diedit dulu sebelum di generate.untuk menyesuaikan dengan gambar yang ingin kita hasilkan. Prompt setelah diedit menjadi “A painting of a smiling beautiful Urdu moslem woman with long dark blue and light green hijab, 22 years old, beautiful big , symmetrical eyes, blond hair, painterly style, detailed, 8k, by Ashley Wood. –ar 2:3 –stop 80 –uplight” (Sebuah lukisan seorang wanita Muslim Urdu yang cantik tersenyum dengan jilbab panjang biru tua dan hijau muda, 22 tahun, mata besar yang indah, simetris, rambut pirang, gaya pelukis, detail, 8k, oleh Ashley Wood. –ar 2:3 –berhenti 80 –naik) //prompt ini diredisain oleh Dr. Mampuono, M.Kom//.
Gambar 3: Prompt yang sudah diedit di bagian input teks dan siap di-generate.
Langkah 6: Klik menu Generate dan tunggu beberapa detik…. Dan Anda pasti akan terkagum-kagum pada hasilnya. Dengan prompt di atas maka tiba-tiba Anda akan melihat gambar empat gadis cantik muslimah Urdu berusia 22 tahun yang begitu riil. Anda mungkin juga akan terbelalak dengan kemampuan Anda sendiri. Padahal itu sejatinya adalah kemampuan AI hehehe… Tanyakan lebih lanjut ke Dr. Mampuono, M.Kom jika ingin ebih lanjut berdiskusi.
Gambar 4: Hasil setelah Prompt di-generate. Luar biasa. Ada empat gadis cantik berusia 22 tahun yang fotonya terpajang di sana.
Langkah 7: Lakukan Upscaling setiap gambar untuk membuat kualitasnya lebih bagus dan lebih detail dengan cara klik menu Upscale.
Gambar 5: Gambar hasil Generate masih perlu di-Upscaling untuk meningkatkan kualitasnya.
Langkah 8: Download dan setelah itu simpan gambar dengan cara mengklik menu panah ke bawah di pojok kanan atas gambar..
Gambar 6: Gambar yang sudah di-upscaling dengan kualitas yang lebih baik kemudian disimpan.
Demikianlah Langkah langkah yang bisa diimplementasikan untuk menghasilkan lukisan muslimah Urdu agar kita tahu lebih dekat tentang mereka dari lukisan itu. Dengan menggunakan prompt yang tersedia di dalam galeri yang kemudian diedit dan disesuaikan dengan tujuan kita untuk memerintahkan AI Art Generator agar menghasilkan lukisan sesuai yang kita inginkan.
Gambar 7: Gambar muslimah Urdu yang sudah tersimpan terlihat lebih jelas dan berkualitas.
Apakah gambar akhir yang terpampang di atas sesuai dengan bayangan Anda sebelumnya tentang keindahan lahiriah para wanita muslim Urdu di anak benua India itu? Silakan membuktikannya dengan berkarya sesuai langkah-langkah di atas.
Penutup
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang Muslimah Urdu dan keindahan lahiriah khas yang dimiliki oleh wanita dari suku ini. Kita juga telah memperkenalkan teknologi AI Art Generator dan bagaimana kita dapat membuat lukisan Muslimah Urdu dengan bantuan teknologi ini. Harapannya lukisan muslimah Urdu dapat menjadi cara yang bagus untuk memahami lebih dekat budaya dan keindahan seni dari masyarakat Muslim di sub-benua India sekaligus juga untuk mempertinggi rasa syukur kepada Allah SWT atas karunianya. Aplikasi yang direkomendasikan adalah Stablecog karena mudah digunakan oleh para pemula dan menyediakan kesempatan untuk mencoba menghasilkan gambar hingga 100 kali.
Pada artikel tutorial ini saya juga telah memperkenalkan konsep Text-to-Image Prompt dan bagaimana model deep learning menggunakan teks sebagai input untuk menghasilkan gambar yang sesuai. Dengan adanya teknologi ini, kita dapat lebih mudah menciptakan karya seni baru dan membuka pintu bagi eksplorasi seni baru yang belum pernah ditemukan sebelumnya. Semoga.
***
(Penulis, Dr. Mampuono, M. Kom. adalah widyaprada BBPMP Jawa Tengah, Ketum PTIC, Perkumpulan Teacherpreneur Indonesia Cerdas, dan penggerak literasi dengan Strategi Tali Bambuapus Giri atau implementasi literasi produktif bersama dalam pembuatan pustaka digital mandiri berbasis AI dengan memberdayakan metode Menemu Baling atau menulis dengan mulut dan membaca dengan telinga.)