Foto: Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Banjarnegara, Noviyanto, AP, Waliwilayah BBPMP Jateng, Febri Hartanti Purbaningrum dan Para Peserta Advokasi dan Koordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk Identifikasi dan Pemetaan Sekolah dengan Literasi Level 1 dan Level 2 di Ruang pertemuan Dinas Pendidikan pada hari Jumat (22/9/2023)
Kabupaten Banjarnegara – – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Banjarnegara, Disdikpora Kabupaten Banjarnegara bersama Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) menggelar kegiatan berjudul “Advokasi dan Koordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk Identifikasi dan Pemetaan Sekolah dengan Literasi Level 1 dan Level 2.”
Dalam pembukaan kegiatan ini, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten banjarnegara, Noviyanto memberikan pesan penting bahwa perlu ada tindakan konkret dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa, terutama dalam aspek literasi, numerasi, dan karakter.
“Mari kita bergerak bersama dalam rangka peningkatan literasi bagi guru dan siswa sebagai kunci utama dalam meningkatkan mutu pendidikan. Sehingga RTL nanti bisa disusun secara strategis agar bisa diaksanakan dengan cepat dan tepat di setiap satuan pendidikan”. Pesannya.
Sementara itu Waliwilayah Kabupaten banjarnegara, Febri Hartanti Purbaningrum, mengatakan bahwa program pemulihan pembelajaran, identifikasi dan pemetaan sekolah dengan literasi level 1 dan level 2, serta strategi penguatan literasi harus mendapatkan perhatian serius agar Litnum setiap tahun bisa meningat sehinga seluruh satuan pendidikan bisa melewati grade level 1 dan 2 .
“Tujuan utama dari advokasi ini adalah untuk memperkuat pemahaman tentang berbagai aspek kebijakan pendidikan, asesmen nasional, intervensi pemerintah dalam pemulihan dan transformasi pembelajaran, serta identifikasi sekolah yang berada di level literasi tertentu”. Tegasnya.
Febri menambahkan dari data di Kabupaten Banjarnegara menunjukkan bahwa masih ada sekolah yang berada di level 1 dan level 2 dalam capaian literasi. Oleh karena itu, BBPMP dan Disdikpora bekerja sama untuk merumuskan strategi konkret dalam meningkatkan literasi di tingkat tersebut.
“Ini melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk merancang langkah-langkah yang tepat dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di wilayah Kabupaten Banjarnegara”. Tegasnya lagi.
Peserta kegiatan ini sangat antusias dalam berdiskusi dan merasa bahwa advokasi ini sangat relevan. Melalui forum ini, mereka dapat berbagi masalah, berdiskusi untuk menemukan solusi, berkolaborasi, dan merancang langkah-langkah konkret dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Banjarnegara.
Rencana tindak lanjut dari kegiatan ini mencakup pengembangan budaya literasi di sekolah dengan berbagai kegiatan, seperti sosialisasi tim literasi di satuan pendidikan, pendampingan melalui KKG (Kelompok Kerja Guru), dan promosi gerakan membiasakan membaca. Selain itu, upaya juga akan dilakukan untuk menciptakan lingkungan fisik yang mendukung literasi melalui pelatihan merancang sudut baca yang menarik dan optimalisasi perpustakaan.
Kabupaten Banjarnegara menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan mutu pendidikan, dan kegiatan ini merupakan langkah awal yang penting dalam mencapai tujuan tersebut. Dengan kolaborasi dan semangat berinovasi, Kabupaten Banjarnegara siap bergerak cerdas menuju masa depan pendidikan yang lebih baik.