Advokasi BOSP dan ARKAS 2024: BBPMP Jateng Dorong Pelaporan BOSP Satuan Pendidikan Tepat Waktu
Karanganyar – – Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah mengadakan kegiatan Advokasi Pemerintah dan satuan pendidikan terkait pelaporan Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) serta pemanfaatan Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) Tahap I Tahun Anggaran 2024. Acara ini berlangsung di SMPN 3 Karanganyar, diikuti oleh 20 bendahara sekolah jenjang PAUD, SD, dan SMP untuk mendiskusikan dan menyelesaikan permasalahan pelaporan BOSP. Petugas yang hadir pada kegiatan ini yaitu: Waliwilayah BBPMP Jateng, Uniq Mumpuni, Kurnia Prayoga Wicaksono, Eka dan Syaifulloh sebagai konsultan BBPMP Jateng.
Kadisdikbud Kabupaten Karanganyar, Agam Bintoro, yang membuka acara, menyampaikan pentingnya pemanfaatan ARKAS dan SIPLah (Sistem Informasi Pengadaan Sekolah) dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan dana BOSP.
“Pemanfaatan ARKAS sangat penting dalam pengelolaan dana BOSP. Dengan ARKAS, kita bisa memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran pendidikan. Saya mengimbau agar setiap satuan pendidikan memanfaatkan teknologi ini sebaik-baiknya, termasuk dalam perencanaan dan pelaporan dana BOSP,” ujar Agam Bintoro.
Ia juga menekankan, “SIPLah sebagai platform pengadaan harus dimanfaatkan secara optimal agar setiap pengadaan barang dan jasa di sekolah dapat dilakukan secara efisien, cepat, dan transparan.” Pesannya kepada bendahara sekolah yang hadir.
Uniq Mumpuni, Waliwilayah BBPMP Jateng, menambahkan bahwa kendala pelaporan BOSP perlu segera diatasi dengan pendekatan berbasis teknologi.
“Pelaporan BOSP kerap menemui kendala, melalui kegiatan advokasi ini, kami berharap permasalahan tersebut dapat diselesaikan. Kehadiran para bendahara sekolah menjadi momentum penting untuk berdiskusi dan menemukan solusi terbaik. Pemanfaatan ARKAS dan SIPLah harus terus didorong agar sekolah dapat lebih efisien dan transparan dalam pengelolaan anggaran,” ujar Uniq.
Syaifulloh, Konsultan BBPMP Jateng yang turut hadir, memberikan apresiasi kepada sekolah-sekolah yang telah mulai memanfaatkan SIPLah untuk pengadaan barang dan jasa.
“SIPLah merupakan platform penting yang memudahkan satuan pendidikan dalam melakukan pengadaan secara online. Selain mempermudah proses pengadaan, sistem ini juga memastikan bahwa setiap transaksi lebih transparan dan dapat dipantau oleh pemerintah. Saya mendorong seluruh sekolah di wilayah kita untuk memanfaatkan SIPLah secara maksimal agar seluruh proses pengadaan berjalan lebih efektif,” jelasnya.
Syaifulloh juga menekankan bahwa penggunaan SIPLah tidak hanya memberi keuntungan dari sisi transparansi, “tetapi juga mempercepat proses pengadaan barang di sekolah, yang pada akhirnya akan mendukung pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar secara lebih lancar dan efisien”. Ujarnya.
Kegiatan Advokasi Pemerintah dan satuan pendidikan terkait pelaporan Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) serta pemanfaatan Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) Tahap I Tahun Anggaran 2024 ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman sekolah tentang pentingnya perencanaan dan pelaporan yang akuntabel, serta mempercepat penggunaan teknologi informasi di bidang pengelolaan anggaran pendidikan.