Published On: 8 December 2022Categories: Berita, Berita Daerah, Headline

Ketua panitia Rakor Terpadu Penjaminan Mutu Pendidikan di Provinsi JawaTengah,
M. Adi Hartono, S.E., saat memberikan sambutan pembukaan di The hotel Sunan Solo, hari Rabu (7/12/22)

Surakarta – – BBPMP Provinsi JawaTengah mengadakan Rakor terpadu yang diikuti oleh pemangku kepentingan pendidikan di daerah yang terdiri dari Dinas Pendidikan, Komisi Pendidikan DPRD, BKD, Bapeda, Kemenag, Dewan Pendidikan, Waliwilayah dari Kabupaten/Kota dan Provinsi. Kegiatan berlangsung tanggal 7-8 Desember 22 di The hotel Sunan Solo, acara secara resmi dibuka oleh Kepala BBPMP Provinsi JawaTengah ini diikuti 256 peserta.

Ketua panitia Rakor Terpadu, Adi Hartono, dalam sambutan pembukaan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama BBPMP Provinsi JawaTengah dengan pemangku kepentingan pendidikan di daerah agar terus bersinergi dalam mencapai visi pendidikan Indonesia mewujudkan Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebinekaan global sebagai jalan peningkatan mutu pendidikan di Jawa Tengah.

“Rakor Terpadu ini sangat penting dilakukan dengan menghadirkan seluruh kepentingan pendidikan di daerah agar bersama-sama mencari solusi percepatan peningkatan kualitas mutu pendidikan melalui dukungan regulasi dan anggaran dari Pemda sehingga bisa mencapai visi Pendidikan Indonesia di atas”. Tegasnya.

Adi Hartono juga menyampaikan bahwa penjaminan mutu pendidikan adalah kegiatan sistemik dan terpadu oleh satuan atau program pendidikan, penyelenggara satuan atau program pendidikan, pemerintah pusat dan daerah serta masyarakat untuk menaikkan tingkat kecerdasan kehidupan bangsa melalui pendidikan.

“Urusan pendidikan bermutu menjadi urusan setiap orang, sehingga mutu pendidikan menjadi tanggung jawab setiap orang yang muaranya adalah peningkatan mutu sekolah sehingga sinergi pemangku kepentingan pendidikan mutlak harus dilakukan setiap daerah “. Tegasnya lagi.

Adi Hartono juga menyampaikan lagi bahwa peningkatan mutu didorong dari dalam (quality assurance), bukan dari luar (quality control), sehingga pada akhirnya dapat menumbuhkan budaya peningkatan mutu secara berkelanjutan.

“Kami berharap kepada para peserta Rapat Koordinasi Terpadu Penjaminan Mutu Pendidikan dalam rangka mensinergikan persepsi, pemahaman, program dan kegiatan semua pemangku kepentingan pendidikan di Provinsi Jawa Tengah dengan tema Mewujudkan Sinergitas Pemangku Kepentingan dalam Implementasi Penjaminan Mutu Pendidikan di Provinsi Jawa Tengah ini bisa menjadi isu strategis di daerah dalam meningkatkan mutu pendidikan”. Pesannya.

Kami juga berharap ada oeningkatan pemahaman para pemangku kepentingan pendidikan di daerah terkait dengan berbagai kebijakan pendidikan terkini dan kesadaran atas peran masing-masing pemangku kepentingan pendidikan di daerah dalam implementasi kebijakan pendidikan dan terjadi kebersamaan di daerah akan terjadi peningkatan dukungan para pemangku kepentingan pendidikan di daerah terhadap implementasi kebijakan pendidikan.

“Terjadi penyelesaian masalah dan solusinya serta diperolehnya inspirasi  lesson to learn dari best practice pemenuhan mutu pendidikan yang telah menghasilkan regulasi pendidikan dan Tersusunnya rancangan program kegiatan hasil pembahasan antar pemangku kepentingan pendidikan di daerah sebagai aksi nyata dalam implementasi kebijakan pendidikan”. Pesannya.

Rapat Koordinasi Terpadu Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah ini diikuti oleh stakeholders pendidikan Provinsi Jawa Tengah serta 35 kabupaten/kota se-Provinsi Jawa Tengah dengan Narasumber kegiatan rapat koordinasi ini terdiri atas Unsur Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Pakar Pendidikan Nasional, Akademisi, Prefesional, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten/Kota, yaitu: Dirjen PAUD Dikdas, Dikmen Kemdikbudristek, Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri,Kepala BBPMP Provinsi Jawa Tengah, Ibu Nugraheni Triastuti, S.E., M.Si. Kepala BBGP Jateng,  Drs. Darmadi, M.Pd, Walikota Pekalongan, H. A. Afzan Arslan Djunaid, S.E,
Konsultan Pendidikan, Dr. Tartib Supriyadi, S.IP., M/Pd., Drs. Syaifullah, M.Pd. Ir. Yeny Efisari.