Semarang – – 210 orang dari unsur Pengawas TK dan Kelompok Kerja PAUD (HPAUDI/IGTKI) yang berasal dari 35 Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah ikuti Workshop Pemanfaatan TIK untuk Pelatihan Kurikulum Merdeka secara mandiri melalui Platform Merdeka Mengajar bagi Komunitas Belajar yang diadakan oleh BBPMP Provinsi Jawa Tengah mulai tanggal 23-25 Agustus 2022.
Plt Kepala BBPMP Provinsi Jawa Tengah dalam pembukaan Pelatihan menyampaikan bahwa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) mengembangkan Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang merupakan platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk pendidik dalam mewujudkan Pelajar Pancasila yang memiliki fitur Belajar, Mengajar, dan Berkarya.
“Para guru harus memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar yang menyediakan referensi bagi guru untuk mengembangkan praktik mengajar sesuai dengan Kurikulum Merdeka, dalam fitur Mengajar, ada fitur Perangkat Ajar yang dapat digunakan oleh Guru dan Tenaga Kependidikan dalam mengembangkan diri, saat ini tersedia lebih dari 2000 referensi perangkat ajar berbasis Kurikulum Merdeka”. Ujarnya.
Plt Kepala BBPMP Provinsi Jawa Tengah jugabberpesan bahwa dengan tersedianya platform Merdeka Mengajar memberikan kesempatan yang setara bagi guru untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensinya kapan pun dan di mana pun guru berada agar mudah dan terbantu dengan Platform ini.
“Pesan saya kepada para guru PAUD di satuan pendidikan yang sudah login masuk Platform Merdeka Mengajar, maka manfaatkan PMM karena itu akan mendorong guru untuk terus berkarya dan menyediakan wadah berbagi praktik baik. Fitur lainnya adalah Berkarya, dimana fitur ini adalah memberikan “Bukti Karya Saya” yang merupakan best praktis dari hasil impelemnatsi pembelajaran terutama terkait best praktis pembelajaran pada kurikulum merdeka”. Pesannya
Tartib Supriyadi Koordinator Jabatan Fungsional menyampaikan tujuan disel2nggarakqnnya kegiatan workshop pemanfaatan TIK untuk Pelatihan Kurikulum Merdeka secara mandiri melalui Platform Merdeka Mengajar Bagi Komunitas Belajar adalah memahami dan menguasai materi secara utuh bagi guru PAUD di satuan pendidikan.
“Para pengawas dan pengurus HIMPAUDI yang mengikuti kegiatan Pelatihan ini bisa menularkan kepada guru lain di daerahnya agar Platform Merdeka Mengajar yang memberikan fasilitas Pelatihan Mandiri dapat memberikan kesempatan kepada guru dan tenaga kependidikan untuk dapat memperoleh materi pelatihan berkualitas dengan mengaksesnya secara mandiri”. Jelasnya.
Tartib Supriyadi menambahkan bahwa para narasumber dari kegiatan ini adalah Captain dan Co-Captain yang sudah mengimplementasikan PMM sampai unggah aksi nyata sehingga memiliki pengalaman langsung memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar secara langsung.
“Dengan menggunakan narasumber capten dan co-capten bisa membantu para peserta langsung praktek membantu peserta untuk masuk ke dalam PMM, mereka selama ini juga menjadi penggerak dan pendorong untuk program-program inisiatif belajar.id, disamping itu mereka juga mendorong Pendidik dan Tenaga Kependidikan di daerah masing-masing melakukan aktivasi akun belajar.id sehingga itu akan membantu sekolah dalam pemanfaatan PMM secara cepat dan tepat”. Pungkasnya.